Mewakili STIKes Husada Borneo (SHB) pada ajang Lomba Pidato Tingkat Nasional Tahun 2020, Mahasiswa Prodi S1 Gizi SHB raih Juara 2
SHB — Pada Peringatan Dies Natalis ke-3 STIKES Dirgahayu Samarinda, prestasi gemilang diraih oleh Adinda Alifia Firdausi, mahasiswa Program Studi S1 Gizi STIKes Husada Borneo (SHB) yang berhasil meraih Juara 2 pada ajang Lomba Pidato Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh STIKES Dirgahayu Samarinda dengan tema “Let’s Fight COVID with Caring Over IndiviDuality,” Sabtu (28/11/2020).
Pidato yang berhasil menghantarkan Adinda meraih juara mengangkat tema “Menjadi Mahasiswa Produktif di masa Pandemi COVID-19.” Dalam pidatonya Adinda menyampaikan bahwa awal tahun 2020 merupakan awal yang penuh akan ujian, awal yang penuh akan persoalan bagi bangsa Indonesia. Tahun 2020 bangsa Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19 dan Pandemi ini sedang menguji kita semua, sedang menguji rasa persatuan dan kesetuan bangsa Indonesia. Kita semua tahu bahwa kepulihan Negara Kesatuan Republik Indonesia bergantung kepada seluruh warga Negaranya. Di masa pandemi COVID-19 ini, kita memang diharuskan untuk melakukan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus COVID-19, tutur Adinda.
Kita sebagai generasi muda harus bersikap produktif. Produktif merupakan tindakan kreatif yang dapat menghasilkan sesuatu. Tindakan produktif tercermin dari tindakan kerja keras, kerja cerdas, mampu bersikap mandiri, tidak mengabaikan spritualitas dan visioner. Pemuda yang produktif adalah pemuda yang memiliki banyak karya,aktif dan energik dalam bekerja. Sebagai mahasiswa, kita tidak bisa dianggap seperti siswa lagi yang harus diajari dan diarahkan untuk mempelajari materi. Menjadi mahasiswa berarti kita harus mandiri dan tetap produktif dalam masa-masa sulit seperti ini agar menjadi panutan bagi generasi penerus bangsa yang membanggakan. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai seorang mahasiswa agar tetap produktif di masa pandemi ini. Pertama adalah dengan menulis di Blog. Blog bisa menjadi pilihan tepat untuk menuangkan ide-ide kreatif lewat tulisan yang dapat memberikan informasi dan inspirasi ataupun berbagai pengalaman pribadi kita sebagai mahasiswa. Kedua adalah mengikuti seminar online, kita bisa mendapatkan pengalaman dengan dengan cuma-cuma dan juga prestasi yang tak terduga, hadiah dan pengalaman yang bisa kita dapatkan lewat lomba online pun tidak kalah menarik. Ketiga adalah kita sebagai mahasiswa bisa menjadi relawan untuk pembagian donasi atau bantuan bagi orang yang terkena musibah bencana alam ataupun yang lainnya.
Tetaplah kreatif dan berinovasi dengan kemampuan yang kita miliki masing-masing walaupun di masa pandemi ini gerak kita dibatasi oleh aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah. Terkadang mahasiswa memiliki 1000 ide yang bagus di kepala nya, namun sayang tidak menuangkannya dalam ide dan gagasan, serta tidak mengaplikasikannya dalam kerja yang nyata. Tetap semangat semoga Allah SWT selalu memberi kita kesehatan dan wabah COVID-19 ini cepat berlalu dari negara kita tercinta. MERDEKA!, tutup Adinda.
Reporter: Adinda Alifia Firdausi
Editor: Sigit Yudhistira