Inginkan Gizi Seimbang Saat Puasa? Begini Kriterianya
Ketika umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadan, selain meningkatkan keimanan, puasa juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Agar kedua tujuan tersebut dapat tercapai, penting untuk mengatur pola makan secara khusus terutama agar gizi seimbang saat puasa.
Pola makan dapat diartikan sebagai kebiasaan tetap dalam hubungannya dengan konsumsi makanan, berdasarkan jenis bahan makanan seperti makanan pokok, sumber protein, sayur, buah, dan frekuensi makan. Pola makan dengan gizi seimbang saat puasa dapat mengarah pada pola makan sehat atau tidak sehat.
Akan tetapi, pola makan yang tidak sehat selama puasa Ramadan antara lain adalah sering mengkonsumsi makanan siap saji, melewatkan makan sahur, dan mengkonsumsi makanan dengan porsi yang berlebihan. Sebaliknya, pola makan yang sehat adalah cara atau upaya dalam mengatur jumlah dan jenis makanan dengan maksud, antara lain, untuk mempertahankan kesehatan dan status gizi seimbang saat puasa, dengan mengatur asupan gizi saat berbuka dan sahur.
Selama berpuasa, pola makan akan mengalami perubahan, karena hanya diperbolehkan makan saat pagi sebelum fajar dan menjelang malam hari. Lambung dibiarkan kosong selama sekitar 13 jam. Umumnya, tubuh membutuhkan waktu 3-5 hari untuk beradaptasi dengan pola makan yang baru ini. Namun, meski lambung kosong selama belasan jam, tidak perlu dikhawatirkan, karena tubuh tetap memiliki cukup energi untuk beraktivitas. Energi tersebut berasal dari cadangan energi seperti lemak yang tersimpan di bawah kulit, serta glikogen yang tersimpan di otot dan hati.
Tips Gizi Seimbang Saat Puasa
Untuk menjaga kualitas kesehatan yang lebih baik dan gizi seimbang saat puasa Ramadan, penting untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Bahkan hal tersebut juga dibahas di Prodi Ilmu Gizi Kalimantan Selatan. Dan berikut ini adalah berbagai perilaku hidup sehat selama bulan Ramadan:
1. Waktu Sahur Agar Gizi Seimbang Saat Puasa
Pilihan menu makanan selama berpuasa memiliki pengaruh terhadap kinerja tubuh Anda. Disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur, dan menghindari merokok. Selain itu, sebaiknya menghindari makanan yang tinggi minyak karena makanan berminyak dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen, dan dapat mengakibatkan mengantuk di siang hari.
2. Aktivitas Sehari-Hari
Selama bulan Ramadan, penting untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Jangan mengabaikan ibadah wajib, namun juga perbanyak ibadah sunnah. Ditambah lagi, lakukan aktivitas fisik setidaknya selama 30 menit setiap hari dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar.
3. Waktu Berbuka Puasa untuk Gizi Seimbang Saat Puasa
Mulailah hari dengan minum secangkir air hangat dan mengonsumsi makanan yang sedikit manis. Namun, hindari mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak secara langsung, karena hal tersebut dapat membuat perut terasa sesak. Sebaiknya makan secara bertahap.
Perlu diingat bahwa hindari makan terlalu banyak saat berbuka puasa, karena hal ini dapat menyebabkan obesitas. Selain itu, sebaiknya menghindari minum kopi dan soda, karena dapat mengganggu tidur dan menambah timbunan lemak dalam tubuh.
Pastikan makan malam Anda sesuai dengan menu gizi seimbang dan hindari merokok karena tubuh menjadi lebih rentan mengalami kelelahan, pusing, mual, dan muntah. Sel-sel dalam tubuh kekurangan oksigen, yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi jantung dan otot.
Kandungan nikotin dalam rokok akan masuk ke dalam tubuh saat perut dalam keadaan kosong, meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Nikotin juga dapat terendap dalam tubuh selama 8 jam, dan semakin sering merokok, semakin banyak endapan yang terbentuk dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk berhenti merokok dan menjaga kesehatan tubuh.
4. Atur Pola Tidur
Apabila Anda harus bangun pagi untuk menyiapkan santapan sahur, sebaiknya hindari tidur terlalu larut malam jika tidak terlalu penting. Dengan demikian, pola tidur selama bulan Ramadan lebih terjaga.
5. Minum 8 Gelas Setiap Hari
Selain gizi seimbang saat puasa, menjaga asupan cairan yang cukup selama berpuasa sangat penting. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap harinya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa dengan waktu-waktu sebagai berikut:
- Sebelum tidur
- Setelah bangun sahur
- Setelah sahur
- Saat berbuka puasa
- Setelah sholat maghrib
- Setelah makan
- Setelah sholat
- Setelah sholat tarawih
Kesimpulan
Menjaga gizi seimbang saat puasa Ramadan adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan karena hal itu mempengaruhi kondisi fisik dan kelancaran aktivitas. Sementara itu jika Anda atau keluarga serta teman-teman Anda mencari Prodi Ilmu Gizi Kalimantan Selatan, pilihan terbaik ada pada STIKes Husada Borneo.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi stikeshb.ac.id atau juga bisa melalui laman Instagram STIKes Husada Borneo. Pastikan pendidikan dan pengetahuan Anda terkait kesehatan di STIKes Husada Borneo.
Tag:gizi, Gizi Seimbang Saat Puasa, puasa, Ramadan