Dosen dan Mahasiswa Stikes Husada Borneo Latih Warga Bikin Menu Dashat Nusantara
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan dosen STIKes Husada Borneo menggelar Pelatihan Pengolahan Menu Sehat Bergizi Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) Nusantara di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Dosen dan Ketua Prodi Gizi STIKes Husada Borneo, Nany Suryani SGz M Biomed, menjelaskan, tujuan KKN tematik ini merupakan upaya percepatan penurunan stunting berbasis kampung keluarga berkualitas.
“Bentuknya adalah pemberian edukasi dan pendampingan kepada calon pengantin, remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui dan anak Baduta melalui kegiatan Dashat yang merupakan program unggulan yang digagas BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) RI,” jelasnya, Senin (16/10/2023).
Tahun ini, lanjut Nany, Program Studi S1 Gizi dan Program Studi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan STIKes Husada Borneo Banjarbaru memperoleh dana hibah dukungan kegiatan KKN Tematik Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting) dari BKKBN Kalsel dan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), melalui kegiatan Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting (Ini Masa Penting).
“Adapun kegiatan telah dilakukan Rabu, 11 Oktober 2023, berupa Pelatihan Pengolahan Menu Sehat Bergizi Dashat Nusantara pada ibu menyusui dan ibu anak Baduta di wilayah kerja Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru,” paparnya.
Pada pelatihan ini, narasumber pertama, Nany, menyampaikan materi pelatihan pengolahan menu ibu menyusui dan anak baduta (Makanan Pendamping ASI atau MPASI) pangan lokal.
Narasumber kedua, Ahminad Maulana (Chef PT Interflour), menyampaikan materi pelatihan pengolahan makanan selingan berbahan pangan lokal untuk ibu menyusui dan anak usia di bawah dua tahun (baduta).
Narasumber ketiga, dr Rina Agustina MGizi, PhD, Dosen FK UI dan AIPGI, menyampaikan materi gizi ibu menyusui dan anak baduta beserta contoh susunan menu sehat.
Peserta pelatihan adalah perwakilan empat kelurahan, perwakilan kader, ibu menyusui, ibu baduta dan pelaku UMKM dari kelurahan Landasan Ulin Utara, Landasan Ulin Tengah, Landasan Ulin Barat, Landasan Ulin Selatan, mahasiswa, pimpinan dan para dosen STIKes Husada Borneo.
Selain itu, pada kegiatan pelatihan ini, juga diisi dengan kegiatan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta pelatihan dan pengumuman pemenang lomba masak yang pesertanya dari gabungan mahasiswa kader, ibu menyusui, ibu baduta dan pelaku UMKM dari masing-masing kelurahan.
“Alhamdulillah kegiatan pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar atas bantuan dan kerja sama berbagai pihak. Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi manfaat dan kebaikan bagi masyarakat setempat, serta menjadi bukti nyata peran dan dukungan STIKes Husada Borneo dalam upaya mencegah stunting,” kata Nany.
(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin/*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Dosen dan Mahasiswa Stikes Husada Borneo Latih Warga Bikin Menu Dashat Nusantara, https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/10/17/dosen-dan-mahasiswa-stikes-husada-borneo-latih-warga-bikin-menu-dashat-nusantara.
Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
1 Comment
blog yang menarik untuk dibaca,kunjungi Telkom University