Manfaat Tempe yang Jarang Diketahui untuk Tubuh
Tempe hadir sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang bukan saja lezat, tetapi juga sarat dengan gizi. Di tengah ragam sumber protein di pasaran, tempe bisa menjadi pilihan cerdas, namun seringkali kelebihannya kurang mendapat sorotan. Artikel ini akan membahas berbagai manfaat tempe yang jarang diketahui banyak orang, terutama dari sudut kesehatan dan pencegahan penyakit.
Manfaat Tempe sebagai Sumber Protein Nabati
Salah satu manfaat tempe yang kerap disebut adalah kemampuannya sebagai sumber protein nabati berkualitas tinggi. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa tempe kaya akan asam amino esensial lengkap dan mineral seperti kalsium, zat besi, mangan, dan seng.
Proses fermentasi yang dialami tempe menurunkan kandungan antinutrisi (misalnya fitat) dan meningkatkan ketersediaan zat gizi untuk tubuh. Dengan demikian, mengonsumsi tempe secara teratur bisa menjadi strategi sederhana untuk menjaga asupan protein serta mineral penting termasuk bagi mereka yang memilih pola makan nabati.
Manfaat Tempe untuk Kesehatan Pencernaan dan Sistem Imun
Proses fermentasi kedelai menjadi tempe menghasilkan mikroflora serta senyawa bioaktif yang mendukung kesehatan saluran cerna dan sistem kekebalan tubuh. Sebagai contoh, tempe terbukti memodulasi mikrobiota usus dan memperkuat respons imun.
Artikel dari Kementerian Kesehatan menyebut bahwa tempe mengandung arginin dua kali lebih tinggi dari kedelai biasa yang berperan dalam perbaikan profil lipid, pengendalian gula darah, dan penyembuhan luka pada kasus diabetes. Dari sana terlihat bahwa manfaat tempe tidak cuma sebagai “makanan biasa” tetapi juga punya potensi fungsional untuk kesehatan.
Manfaat Tempe dalam Mencegah Penyakit Degeneratif
Selain sebagai makanan bergizi, tempe menyimpan khasiat untuk menurunkan risiko berbagai penyakit degeneratif: seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker, dan osteoporosis. Kajian literatur menunjukkan bahwa senyawa isoflavon, peptida bioaktif, dan antioksidan dalam tempe memainkan peran penting di sini.
Misalnya, dalam jurnal “Exploring the health benefits of tempe”, disebut bahwa tempe membantu memperbaiki profil lipid darah dan tekanan darah. Jadi, dengan rutin mengonsumsi tempe sebagai bagian dari diet seimbang, Anda bisa membangun pertahanan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit‑penyakit kronis.
Manfaat Tempe untuk Tulang, Otot, dan Kesehatan Ibu Hamil
Kandungan tempe yang rendah lemak jenuh namun tinggi protein, kalsium, magnesium dan vitamin B12 menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tulang, massa otot, dan kebutuhan gizi selama kehamilan. Sebuah kajian menyebut bahwa tempe bermanfaat untuk ibu hamil dalam meningkatkan suasana hati dan kecerdasan bayi.
Selain itu, asam amino yang mudah dicerna serta probiotik dalam tempe membantu pemulihan otot serta pertumbuhan tulang, termasuk pencegahan osteoporosis. Dari sisi edukasi, mereka yang tertarik bidang gizi bisa mempelajari aspek‑aspek ini lebih mendalam lewat program seperti kuliah gizi Banjarbaru.
Manfaat Tempe untuk Diet, Kebugaran, dan Lingkungan
Tempe juga hadir sebagai solusi untuk diet yang lebih sehat: kandungan proteinnya membuat perasaan kenyang lebih lama, sementara fermentasi mengurangi oligosakarida penyebab perut kembung. Lebih jauh, tempe termasuk makanan nabati yang jejak karbonnya lebih rendah dibandingkan protein hewani, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, mengonsumsi tempe tidak hanya bermanfaat untuk tubuh tetapi juga untuk planet kita.
Kesimpulan
Manfaat tempe untuk tubuh sangatlah beragam, mulai dari memperkuat sistem imun, menjaga pencernaan, mendukung kesehatan tulang dan otot, hingga membantu mencegah penyakit degeneratif dan memberikan solusi diet ramah lingkungan. Bila Anda ingin mulai mengintegrasikan tempe secara rutin dalam makanan sehari‑hari, pertimbangkan juga aspek persiapannya (misalnya digoreng terlalu lama dapat merusak probiotik) agar manfaatnya optimal.
Bagi yang ingin mempelajari ilmu gizi, STIKes Husada Borneo merupakan institusi pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/download/4828/2346/
https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/sscj/article/download/5511/3111/15934
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1878450X21001128
You may also like
Olahraga Padel: Tren Baru yang Membantu Kesehatan Jantung
