Waspada Obesitas Tingkat 1 yang Sering Diabaikan
Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak dialami oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meski sering dianggap sepele, obesitas tidak hanya berdampak pada penampilan fisik tetapi juga dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Salah satu kondisi yang sering diabaikan adalah obesitas tingkat 1. Artikel ini akan membahas apa itu obesitas tingkat 1, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya agar tidak berlanjut ke tahap yang lebih parah.
Apa Itu Obesitas Tingkat 1?
Obesitas tingkat 1 adalah kondisi di mana indeks massa tubuh (IMT) seseorang berada di antara 25 hingga 29,9. IMT dihitung berdasarkan berat badan dan tinggi badan, serta digunakan untuk mengukur apakah berat badan seseorang berada dalam kategori sehat atau tidak.
Berikut adalah klasifikasi IMT berdasarkan kategori berat badan:
- Berat badan kurang (Underweight) < 18,5
- Berat badan normal 18,5 – 22,9
- Kelebihan berat badan (Overweight) 23 – 24,9
- Obesitas tingkat 1 25 – 29,9
- Obesitas tingkat 2 ≥ 30
Obesitas tingkat 1 merupakan tahap awal obesitas, di mana risiko terhadap kesehatan mulai meningkat. Meskipun belum setinggi obesitas tingkat 2, kondisi ini tetap memerlukan perhatian khusus. Semakin tinggi tingkat obesitas, semakin besar pula risiko penyakit yang mungkin dialami, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.
Banyak orang dengan obesitas tingkat 1 merasa masih bisa menjalani kehidupan normal, sehingga sering kali tidak segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi tubuh mereka. Padahal, jika dibiarkan, obesitas tingkat 1 bisa dengan cepat berkembang menjadi obesitas tingkat 2 atau bahkan lebih parah.
Obesitas tingkat 1 sudah cukup untuk meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis. Kondisi ini menyebabkan tubuh mengalami penumpukan lemak yang berlebihan, terutama di sekitar perut. Lemak berlebih di perut ini berkaitan erat dengan gangguan metabolisme yang mempengaruhi kinerja organ-organ tubuh.
Cara Mengatasi Obesitas Tingkat 1
Jika Anda telah terdiagnosis obesitas tingkat 1, jangan khawatir. Kondisi ini masih dapat diatasi dengan berbagai langkah yang tepat. Salah satu cara paling efektif adalah dengan mengadopsi pola hidup sehat, terutama dalam hal pola makan dan aktivitas fisik.
1. Diet Tinggi Serat
Diet tinggi serat terbukti efektif dalam menurunkan berat badan pada individu dengan obesitas, termasuk obesitas tingkat 1. Makanan yang kaya serat, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi penumpukan lemak dan memperbaiki profil lipid darah.
Menurut sebuah penelitian dari Universitas Negeri Medan tahun 2022, diet tinggi serat mampu menurunkan berat badan dengan lebih efisien karena serat membantu menunda rasa lapar, mengurangi asupan kalori, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Olahraga Teratur
Selain pola makan, olahraga adalah kunci untuk mengatasi obesitas. Aktivitas fisik yang rutin membantu membakar kalori lebih banyak, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan massa otot. Olahraga seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan bisa menjadi pilihan yang baik.
3. Defisit Kalori
Dokter biasanya menganjurkan diet defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Ini berarti Anda harus mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar setiap hari. Defisit kalori ini dapat dicapai dengan mengurangi asupan makanan tinggi kalori, seperti makanan cepat saji dan minuman manis, serta menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak.
Obesitas tingkat 1 mungkin sering diabaikan karena dianggap belum serius. Namun, kondisi ini adalah tanda peringatan awal dari masalah kesehatan yang lebih besar dan harus segera ditangani. Dengan pola hidup sehat dan perawatan yang tepat, Anda bisa mencegah obesitas berkembang ke tahap yang lebih parah.
Apabila Anda tertarik untuk mendalami ilmu gizi dan menjadi ahli gizi banjarbaru yang dapat membantu masyarakat menjalani pola hidup sehat, kuliah di program studi Ilmu Gizi STIKes Husada Borneo Banjarbaru bisa menjadi pilihan yang tepat.
Informasi lengkap tentang persyaratan pendaftaran program studi Ilmu Gizi, kunjungi stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb.
Sumber:
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JNC/article/view/36756
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/klasifikasi-obesitas-setelah-pengukuran-imt