Upaya yang Dilakukan Pemerintah untuk Peningkatan Gizi Kalimantan
Upaya peningkatan gizi di Indonesia dan khususnya gizi Kalimantan memang menjadi tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah. Dukungan pemerintah amat penting dalam upaya peningkatan gizi masyarakat. Hingga saat ini, sudah cukup banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal peningkatan gizi. Beberapa upaya tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
Tujuan dari UPGK yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kesadaran masyarakat melalui lingkup keluarga. Upaya ini membantu dalam menggerakan anggota keluarga dan masyarakat dalam hal perbaikan gizi Kalimantan.
UPGK dilakukan dalam bentuk:
- Penyuluhan tentang sumber makanan bergizi.
- Pelatihan dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam bahan makanan bergizi.
2. Pencegahan Kekurangan Vitamin
Masalah gizi Kalimantan yang cukup banyak dialami adalah masalah kekurangan vitamin khususnya pada anak dan balita. Dampak dari kekurangan vitamin yaitu dapat menyebabkan gangguan kesehatan, penurunan imunitas. Pemerintah melakukan penyuluhan gizi rutin dan pemberian vitamin pada anak dan balita.
3. Pencegahan Penyakit Endemik
Di beberapa daerah di Kalimantan penyakit endemik seperti gondok, malaria atau TBC masih menjadi salah satu hal yang perlu diatasi. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk atasi masalah ini dengan penyuluhan kesehatan rutin, penyediaan obat dan vaksin, suntik yodium untuk pencegahan gondok, dsb.
4. Perbaikan Pelayanan Gizi dan Kesehatan Masyarakat
Upaya selanjutnya yang dilakukan pemerintah adalah perbaikan pelayanan gizi dan kesehatan masyarakat agar kebutuhan gizi kalimantan dapat terpenuhi secara lebih baik dan merata. Hal ini meliputi mempermudah akses masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan dan penyaluran bahan makanan bergizi yang cepat dan merata.
Masalah gizi Kalimantan khususnya gizi banjarmasin masih menjadi hal yang perlu terus diupayakan baik oleh pemerintah pusat dan daerah. Peran aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan agar lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan asupan makanan bergizi. STIKes Husada Borneo menciptakan Program Studi S1 Gizi dengan harapan para anak didik kelak dapat berperan aktif membantu mengatasi permasalahan gizi Banjarmasin dan Indonesia.