Tips Pilih Minuman Rendah Gula Untuk Diet
Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi konsumsi gula semakin meningkat. Minuman rendah gula menjadi salah satu pilihan yang banyak dicari, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Artikel ini akan membahas kriteria minuman rendah gula, cara mengenalinya, dan tips memilih minuman yang tepat agar diet Anda lebih efektif.
Kriteria Minuman Rendah Gula
Minuman rendah gula berbeda dengan produk bebas gula (sugar-free) atau tanpa tambahan gula (no added sugar). Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) No. 13 Tahun 2016, kriteria minuman rendah gula ditentukan berdasarkan kandungan gula per 100 ml:
- Rendah gula: Maksimal 2,5 g per 100 ml.
- Bebas gula: Maksimal 0,5 g per 100 ml.
Kandungan gula ini mencakup semua jenis gula, seperti monosakarida dan disakarida. Klaim ini berlaku untuk berbagai produk, seperti jus, minuman serbuk, hingga sirup.
Tips Memilih Minuman Rendah Gula
Beberapa produk rendah gula menggunakan pemanis rendah kalori sebagai pengganti gula biasa. Namun, label seperti “30% lebih rendah gula” tidak selalu menunjukkan produk tersebut benar-benar sehat.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya terpaku pada klaim di kemasan, tetapi juga memeriksa informasi nilai gizi dengan lebih teliti. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memilih minuman rendah gula yang tepat:
Periksa Label Nutrisi
Selalu cek label nutrisi pada kemasan sebelum membeli minuman. Pilih produk dengan label “Rendah Gula” atau “Less Sugar” dan pastikan kandungan gulanya tidak melebihi 2,5 g per 100 ml. Memahami informasi ini membantu Anda membuat pilihan yang lebih sehat dan sesuai untuk diet.
Kenali Jenis Gula yang Digunakan
Banyak minuman menggunakan gula tambahan dengan nama berbeda, seperti fruktosa, sukrosa, glukosa, atau sirup jagung tinggi fruktosa. Istilah-istilah ini sering kali digunakan untuk menyembunyikan kandungan gula, sehingga terlihat lebih sehat.
Waspadai Klaim Iklan yang Menyesatkan
Jangan mudah percaya pada klaim seperti “30% lebih rendah gula” tanpa memeriksa label nutrisi secara detail. Klaim semacam ini sering digunakan untuk menarik perhatian konsumen, tetapi bisa menyesatkan. Produk dengan klaim tersebut mungkin tetap memiliki kandungan gula yang tinggi, bahkan lebih banyak dibandingkan produk serupa tanpa klaim tersebut.
Pilih Pemanis Alami
Jika memungkinkan, pilih minuman yang menggunakan pemanis alami seperti stevia atau monk fruit. Menurut penelitian, stevia dengan nama ilmiah Stevia rebaudiana Bertoni, memiliki tingkat kemanisan 300–450 kali lebih tinggi dibandingkan sukrosa (Iatidris dkk., 2022).
Hindari Minuman Manis Beraroma Buah
Minuman beraroma buah sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Meski tampak seperti pilihan sehat, kandungan gulanya bisa melebihi minuman lainnya.
Pilih Air Mineral Beraroma atau Infused Water
Sebagai alternatif yang sehat, pilih air mineral beraroma atau infused water dengan potongan buah segar untuk tetap menikmati rasa manis tanpa gula tambahan.
Memilih minuman rendah gula dengan cermat akan membantu Anda menjaga pola diet tanpa mengorbankan kesehatan. Jangan lupa selalu membaca label dengan teliti dan hindari jebakan klaim yang menyesatkan.
Jika Anda ingin mendalami pengetahuan tentang pola makan sehat dan gaya hidup yang mendukung kesehatan, pertimbangkan untuk melanjutkan studi di bidang gizi. Menjadi Sarjana Gizi Singkawang di STIKes Husada Borneo dapat menjadi langkah awal yang tepat untuk membantu masyarakat menjalani hidup yang lebih sehat.
Daftarkan diri Anda melalui stikeshb.ac.id dan follow @stikeshb di Instagram untuk beragam konten menarik lainnnya!
Sumber:
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/download/4062/3061/