Tips Menjadi Perekam Medis Profesional yang Sukses
Profesi sebagai perekam medis atau petugas rekam medis dan informasi kesehatan (PMIK) memegang peran penting dalam industri kesehatan. Mereka bukan hanya bertugas menyimpan data pasien, tetapi juga berperan dalam menjaga kualitas data dan mempermudah proses pengambilan keputusan medis.
Jika kamu berminat dalam karier ini, memahami beberapa keterampilan penting bisa membantumu sukses sebagai perekam medis yang profesional. Yuk, simak beberapa tips berikut!
1. Menjunjung Profesionalisme
Sebagai perekam medis, menjaga sikap profesional adalah kunci utama. Profesionalisme mencakup integritas, kerahasiaan, dan tanggung jawab terhadap setiap data pasien yang ditangani.
Kamu harus menghormati privasi pasien dan menjaga agar data tetap aman dan hanya diakses oleh pihak yang berwenang. Selain itu, memiliki etika kerja yang baik akan meningkatkan kepercayaan dari rekan kerja dan juga pasien.
Melatih komunikasi yang baik juga termasuk bagian dari profesionalisme. Saat berinteraksi dengan tenaga medis atau pasien, pastikan kamu bersikap ramah dan memberikan informasi yang dibutuhkan dengan jelas dan singkat.
2. Patuh pada Regulasi
Sebagai perekam medis di Indonesia, penting untuk memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013. Peraturan ini mengatur kewajiban dan wewenang PMIK dalam pengelolaan rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Selain regulasi nasional, ada juga standar internasional yang bisa kamu pelajari. Mengenal standar seperti ISO 9001 yang mengatur manajemen kualitas, akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kompetensi kamu sebagai perekam medis yang andal.
3. Menguasai Teknik Pengumpulan Data yang Efisien
Efisiensi adalah kunci dalam pengumpulan data medis. Sebagai perekam medis, kamu harus mampu mengumpulkan dan mengelola informasi pasien dengan cepat namun tetap akurat.
Mulailah dengan mengenal perangkat dan sistem yang digunakan dalam pengelolaan rekam medis, seperti sistem informasi kesehatan berbasis digital atau Electronic Health Record (EHR).
Teknik pengumpulan data yang baik juga melibatkan kemampuan untuk mengklasifikasikan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna data, seperti dokter atau bagian administrasi.
4. Menggunakan Data untuk Pengambilan Keputusan
Sebagai perekam medis, kamu berperan dalam menyediakan data yang akurat dan up-to-date yang nantinya bisa digunakan untuk pengambilan keputusan medis. Data medis yang lengkap dan rapi akan membantu dokter dalam mendiagnosis dan menentukan langkah perawatan terbaik untuk pasien.
Misalnya, riwayat penyakit, alergi, dan penggunaan obat-obatan yang tercatat dengan baik dapat menjadi panduan bagi tenaga medis dalam memberikan perawatan yang tepat.
Bagi kamu yang berminat menekuni profesi ini, memperkaya keterampilan dan memperdalam pengetahuan di bidang rekam medis bisa menjadi investasi karier yang berharga.
Sebagai langkah awal untuk menjadi perekam medis yang sukses, kamu bisa memilih kampus dengan jurusan Perekam dan Informasi Kesehatan yang berkualitas.
STIKes Husada Borneo di Kalimantan Timur menawarkan program studi Rekam Medis yang dirancang khusus untuk membekali kamu dengan keterampilan profesional di bidang ini.
Informasi lebih lengkap mengenai jurusan Perekam dan Informasi Kesehatan Kaltim beserta persyaratan pendaftaran melalui stikeshb.ac.id atau ikuti @stikeshb di Instagram.
Sumber: