
Terapi Fashdu dan Manfaatnya untuk Tubuh
Dalam perkembangan pengobatan tradisional di Indonesia, salah satu metode yang kembali menjadi perhatian adalah terapi fashdu. Terapi ini dipercaya dapat membantu proses detoksifikasi darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas apa itu terapi fashdu, bagaimana prosedurnya, apa saja manfaat yang diklaim, serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar aman
Apa Itu Terapi Fashdu
Terapi fashdu berasal dari tradisi pengobatan Islam yang dikenal sebagai Al‑Fashdu, yaitu pengeluaran darah dari pembuluh darah (vena atau arteri) guna membuang “darah kotor” atau darah yang dianggap sudah kehilangan oksigen dan mengandung racun. Prosedurnya mirip dengan flebotomi medis, namun dilakukan dalam konteks alternatif dengan tujuan meningkatkan aliran darah dan mengganti darah lama dengan yang baru.
Prosedur dan Mekanisme Terapi Fashdu
Pada inti praktik terapi fashdu, terapis akan memilih titik tertentu pada pembuluh darah besar, kemudian memasukkan jarum infus atau melakukan sayatan kecil untuk mengeluarkan darah. Darah yang keluar tersebut dianggap mengandung racun atau metabolit yang dapat mempengaruhi kesehatan jika tertahan.
Sebuah penelitian menunjukkan praktik fasdhu di salah satu komunitas berhasil menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat setelah dilakukan metode flebotomi alternatif. Dikatakan bahwa rangsangan keluarnya darah lama kemudian memberi kesempatan bagi sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah baru yang lebih sehat.
Manfaat yang Diklaim dari Terapi Fashdu
Beberapa manfaat yang sering dikaitkan dengan terapi fashdu antara lain:
- Memperbaiki sirkulasi darah dan aliran pembuluh darah besar sehingga organ-organ tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi lebih optimal.
- Menurunkan kadar kolesterol, asam urat, atau gula darah yang tinggi, berdasarkan hasil komunitas kecil atau program pengabdian masyarakat yang dilakukan.
- Meningkatkan kondisi kulit dan kebugaran umum karena darah lama dianggap diganti oleh darah baru yang lebih “bersih”.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Terapi Fashdu
Meskipun ada klaim manfaat, terapi fashdu juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan prosedur yang benar atau oleh tenaga yang tidak kompeten. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan terapis memiliki kompetensi dan fasilitas memenuhi standar hygiene, karena terapi ini bersifat invasif, yang melibatkan jarum atau sayatan pada pembuluh darah.
- Tidak semua orang cocok menjalani terapi ini: orang dengan gangguan pembekuan darah, anemia, ibu hamil/menyusui, atau kondisi medis berat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu.
- Karena terapi fashdu adalah metode tradisional/komplementer, bukti ilmiahnya masih terbatas dan belum menggantikan pengobatan medis yang sudah terbukti.
Kesimpulan
Terapi fashdu menawarkan sebuah alternatif yang menarik dalam pengelolaan kesehatan dengan pendekatan pengeluaran darah yang dianggap “darah lama” atau “darah kotor” dari tubuh. Klaim-klaim manfaat seperti memperbaiki sirkulasi, menurunkan kadar kolesterol dan gula, serta meningkatkan kebugaran tubuh memang muncul dalam beberapa penelitian komunitas. Namun, penting diingat bahwa terapi ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan medis standar, dan keamanannya bergantung sangat pada pelaksanaannya oleh tenaga yang kompeten.
Sementara bagi yang ingin mempelajari lebih dalam terkait terapi dalam ilmu kesehatan, STIKes Husada Borneo merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://hellosehat.com/herbal-alternatif/alternatif/keamanan-terapi-fashdu/
https://www.halodoc.com/artikel/terapi-fashdu-manfaat-prosedur-dan-risiko-yang-perlu-diketahui
https://journal.unimma.ac.id/index.php/ce/article/download/5032/2555/
http://etheses.uingusdur.ac.id/7136/1/3319001_FIIKI%20MINAHUL%20ILMIAH%20SALSAABILA%20BAB%20I-V.pdf
Tag:Fashdu, terapi, Terapi Fashdu
