
Teh Hijau untuk Diet: Kapan dan Berapa Banyak Konsumsinya?
Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman sehat yang menyegarkan sekaligus penuh manfaat. Di era modern ini, banyak yang penasaran tentang teh hijau untuk diet serta seberapa efektif dalam menunjang penurunan berat badan, serta kapan waktu terbaik dan dosis yang tepat untuk mengonsumsinya. Artikel ini akan membantu Anda memahami bagaimana memanfaatkan teh hijau secara optimal.
Teh Hijau untuk Diet dan Mekanisme Manfaat bagi Penurunan Berat Badan
Teh hijau mengandung senyawa utama berupa katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG) serta kafein, yang dikenal dapat meningkatkan energi, mempercepat metabolisme, dan mendukung pembakaran lemak. Meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi katekin secara konsisten dapat menurunkan berat badan sekitar 1-1,3 kg dalam waktu tertentu, terutama jika dikombinasikan dengan kadar kafein yang rendah dan durasi konsumsi yang memadai.
Dosis Ideal dan Durasi Konsumsi
Konsentrasi katekin dan durasi konsumsi menjadi penentu utama efektivitas teh hijau dalam diet. Meta-analisis pada tahun 2020 menyarankan bahwa dosis kurang dari 500 mg per hari selama 12 minggu telah menunjukkan penurunan berat badan yang lebih signifikan, sementara dosis ≥800 mg/hari juga efektif menurunkan lingkar pinggang dalam waktu kurang dari 12 minggu. Sementara sistematis review lain menyatakan bahwa konsumsi lebih dari 1.000 mg/hari selama delapan minggu atau lebih juga memberi manfaat dalam menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lingkar pinggang, terutama pada wanita dengan obesitas.
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau untuk Diet?
Ada beberapa waktu yang tepat untuk minum teh hijau demi diet, yaitu:
- Sebelum makan: Mengonsumsi teh atau ekstrak teh hijau sekitar 30-60 menit sebelum makan dapat membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan efek termogenesis pada proses pencernaan.
- Sebelum berolahraga: Waktu sekitar 30 menit sebelum aktivitas fisik adalah momen optimal karena kandungan kafein dan katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan oksidasi lemak hingga sekitar 17% selama berolahraga.
- Sepanjang hari: Mengonsumsi teh hijau di sela-sela waktu makan (sekitar 1-2 jam setelah makan) membantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif dan membantu mengendalikan rasa lapar serta menghindari gangguan penyerapan nutrisi seperti zat besi atau kalsium.

Efek Sinergis dengan Olahraga
Beberapa studi menunjukkan bahwa perpaduan antara konsumsi teh hijau (katekin) dengan latihan fisik memberikan efek tambahan dalam penurunan berat badan, meski efek tersebut relatif kecil. Namun demikian, kombinasi ini tetap memberikan manfaat konsisten dalam hal pengurangan berat badan, BMI, dan lemak tubuh, meski tidak berdampak signifikan pada profil lipid.
Seberapa Efektif Teh Hijau untuk Diet?
Secara realistis, efek penurunan berat badan akibat konsumsi teh hijau umumnya bersifat modest. Meta-analisis Cochrane menunjukkan bahwa perbedaannya antara kelompok konsumsi teh hijau dan kontrol hanya sekitar 0,2-3,5 kg selama 12 minggu, di mana secara umum tidak signifikan secara klinis. Review lain menambahkan bahwa efek penurunan berat cenderung sangat kecil dan mungkin tidak berdampak besar tanpa perubahan gaya hidup yang komprehensif.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, teh hijau untuk diet dapat membantu sedikit dalam menurunkan berat badan dan lingkar pinggang, terutama jika dikonsumsi secara konsisten dalam dosis 500‑1.000 mg katekin per hari selama beberapa minggu, dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga rutin. Waktu terbaik adalah sebelum makan atau olahraga, dan sebaiknya hindari konsumsi berlebihan demi meminimalkan risiko efek samping seperti gangguan pencernaan atau hati.
Sebagai informasi tambahan, bagi siapa saja yang tertarik mendalami lebih lanjut mengenai ilmu kesehatan, dapat memilih program studi gizi Samarinda di STIKes Husada Borneo merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://www.healthline.com/nutrition/green-tea-and-weight-loss
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19597519/
https://www.medicalnewstoday.com/articles/320540
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8406948/
https://www.botaniex.com/when-to-take-green-tea-extract-for-fat-loss.html
https://bmidoctors.com/how-green-tea-boosts-fat-loss-science-backed-benefits-and-usage/