
Tanda-Tanda Kurang Gizi Pada Orang Dewasa
Kesehatan tubuh sangat bergantung pada asupan nutrisi yang seimbang. Namun, tidak sedikit orang dewasa yang tanpa sadar mengalami kekurangan gizi akibat pola makan tidak teratur, gaya hidup sibuk, atau keterbatasan akses terhadap makanan bergizi. Kondisi ini sering kali tidak langsung disadari karena gejalanya muncul secara perlahan. Padahal, kurang gizi pada orang dewasa dapat menurunkan produktivitas, melemahkan daya tahan tubuh, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis.
Penurunan Berat Badan Secara Drastis Karena Kurang Gizi
Salah satu tanda utama seseorang mengalami kurang gizi adalah penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas. Tubuh yang kekurangan kalori dan protein akan mengambil cadangan energi dari otot dan lemak. Jika kondisi ini dibiarkan, massa otot akan menyusut, tubuh menjadi lemah, dan stamina menurun drastis. Penurunan berat badan yang tidak normal ini juga dapat disertai rasa lelah berkepanjangan meski tidak melakukan aktivitas berat.
Kulit Kering dan Rambut Rontok
Kekurangan vitamin dan mineral berdampak besar pada kesehatan kulit serta rambut. Orang dewasa yang mengalami kurang gizi biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti kulit kusam, mudah bersisik, serta luka yang sulit sembuh. Rambut juga terlihat kering, mudah patah, dan rontok berlebihan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak memperoleh cukup protein, zat besi, dan vitamin A maupun C yang penting untuk regenerasi jaringan kulit dan kekuatan rambut.

Masalah Konsentrasi dan Daya Ingat Karena Kurang Gizi
Nutrisi tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga fungsi otak. Kekurangan zat gizi penting, seperti vitamin B kompleks, zat besi, dan omega-3, dapat menurunkan konsentrasi serta daya ingat. Orang dewasa yang sering merasa sulit fokus, mudah lupa, atau mengalami perubahan suasana hati bisa jadi sedang mengalami kurang gizi. Bila hal ini berlangsung lama, kualitas kerja maupun interaksi sosial dapat terganggu.
Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Kurangnya asupan nutrisi membuat sistem imun tidak bekerja optimal. Akibatnya, orang dewasa yang kekurangan gizi cenderung lebih sering sakit, mudah terkena infeksi, dan proses pemulihan menjadi lebih lambat. Kekurangan vitamin C, vitamin D, dan seng, misalnya, terbukti menurunkan produksi antibodi serta sel imun. Oleh karena itu, menjaga pola makan seimbang sangat penting untuk mempertahankan daya tahan tubuh.
Gangguan Pencernaan Karena Kurang Gizi
Gejala lain yang umum muncul pada orang dewasa dengan kurang gizi adalah masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, atau perut kembung. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya serat, vitamin, dan mineral tertentu yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Jika dibiarkan, gangguan pencernaan dapat memperburuk penyerapan nutrisi sehingga tubuh semakin kekurangan gizi.
Kesimpulan
Kurang gizi pada orang dewasa dapat dikenali melalui berbagai tanda, mulai dari penurunan berat badan drastis, kulit kering, rambut rontok, hingga sistem kekebalan tubuh yang melemah. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kemampuan kognitif dan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan bergizi seimbang serta melakukan pemeriksaan kesehatan bila gejala muncul secara berkelanjutan.
Untuk yang ingin mempelajari lebih dalam terkait ilmu gizi, STIKes Husada Borneo merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb. Sebagai catatan tambahan, STIKes Husada Borneo juga dikenal memiliki reputasi sebagai salah satu pilihan S1 gizi terbaik di Kalimantan.
Sumber
https://www.kemkes.go.id/article/view/22042800002/pedoman-gizi-seimbang.html
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition
Tag:kurang gizi, orang dewasa