
Tabel Golongan Darah dan Peran Rh Faktor dalam Transfusi
Transfusi darah merupakan salah satu tindakan medis penting yang menyelamatkan banyak nyawa. Namun, agar aman, diperlukan pemahaman mendalam mengenai tabel golongan darah dan peran faktor Rh. Golongan darah yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi hemolitik serius, bahkan kematian. Artikel ini akan membahas klasifikasi golongan darah dan pentingnya faktor Rh dalam transfusi.
Pengertian dan Komponen Golongan Darah
Sistem golongan darah manusia dibagi berdasarkan antigen di permukaan sel darah merah (eritrosit). Dua sistem utama adalah ABO dan Rh. Dalam sistem ABO terdapat empat kelompok: A, B, AB, dan O. Golongan O tidak memiliki antigen A maupun B pada eritrosit, tetapi memiliki anti‑A dan anti‑B dalam plasma.
Faktor Rh paling umum adalah antigen D. Individu disebut Rh positif (+) jika memiliki antigen D, dan Rh negatif (−) jika tidak. Secara global, sekitar 85-95 % populasi adalah Rh+.
Tabel Golongan Darah dan Kompatibilitas
Berikut adalah tabel golongan darah dan unggulnya dalam menentukan transfusi:
Golongan Penerima | Dapat Terima Sel Darah Merah dari Golongan Donor |
O- | O- |
O+ | O-, O+ |
A- | O-, A- |
A+ | O-, O+, A-, A+ |
B- | O-, B- |
B+ | O-, O+, B-, B+ |
AB- | O-, A-, B-, AB- |
AB+ | Semua (universal recipient) |
Ini adalah bagian dari tabel golongan darah yang menjelaskan transfusi sel darah merah. Selama transfusi, kecocokan ABO dan Rh sangat penting. Golongan O- disebut sebagai donor universal, sementara AB+ adalah penerima universal.
Peran Faktor Rh dalam Transfusi
Faktor Rh (antigen D) sangat imunogenik, artinya memicu produksi antibodi anti-D jika seseorang Rh- terpapar sel darah Rh+. Saat transfusi, jika seseorang Rh- menerima darah Rh+, tubuhnya mungkin membentuk antibodi tersebut.
Salah satu risiko utama adalah hemolytic transfusion reaction, yaitu penghancuran sel darah merah yang ditransfusikan. Selain itu, pada ibu hamil Rh- yang mengandung janin Rh+, terjadi risiko pembentukan antibodi anti-D yang bisa menyerang sel darah janin, dikenal sebagai haemolytic disease of the newborn (HDN).
Untuk mencegah ini, ibu Rh- menerima imunoglobulin anti-D (RhoGAM) pada usia kehamilan 28 minggu atau setelah melahirkan. Hal ini mengurangi risiko immunisasi.

Pentingnya Tabel Golongan Darah untuk Bank Darah
Di bank darah, untuk memastikan ketersediaan darah yang aman, diperlukan pencatatan lengkap golongan darah dan status Rh. Misalnya, di D3 Bank Darah Banjarbaru, pelayanan transfusi darah dikelola secara sistematis untuk menjamin setiap pasien mendapat darah yang kompatibel.
Dengan menggunakan tabel golongan darah, bank darah dapat mengelola persediaan darah berdasarkan kebutuhan ABO+Rh, serta memberi perhatian khusus untuk kelompok langka seperti O- atau AB-.
Langkah-Langkah Keamanan dalam Transfusi
Berikut ini beberapa langkah keamanan dalam hal tranfusi darah:
- Gold standard: Pemeriksaan modern menggunakan metode trombosit atau kolom aglutinasi sesuai pedoman WHO.
- Cross-match: Dilakukan sebelum transfusi untuk memastikan tidak terjadi reaksi silang.
- Verifikasi ganda: Petugas di dua lokasi berbeda memeriksa identitas dan label darah ulang, mencegah kesalahan.
- Reaksi pascats: Monitoring pasien setelah transfusi untuk tanda-tanda reaksi seperti demam, nyeri, atau urin gelap.
Kesimpulan
Pemahaman tabel golongan darah dan peran faktor Rh sangat krusial untuk memastikan transfusi yang aman dan efektif. Memastikan kecocokan ABO dan Rh tidak hanya mencegah reaksi hemolitik namun juga melindungi ibu dan bayi selama kehamilan. Institusi seperti D3 Bank Darah Banjarbaru berperan penting dalam penerapan standar transfusi yang tepat dan akurat.
Untuk yang ingin mempelajari lebih dalam terkait bidang ini, STIKes Husada Borneo merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://www.rch.org.au/bloodtrans/about_blood_products/blood_groups_and_compatibilities/
https://www.hematology.org/education/patients/blood-basics/blood-safety-and-matching
https://www.verywellhealth.com/what-is-a-universal-recipient-3157299
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK594252/
https://cdn.who.int/media/docs/default-source/blood-transfusion-safety/guidelines-and-principles-for-safe-blood-transfusion-practice-module-3-.pdfhttps://www.redcrossblood.org/donate-blood/blood-types.html
Tag:golongan darah, rabel, Rh, tranfusi