
Susu Evaporasi: Apa Pengertian dan Kandungan Gizinya?
Susu evaporasi adalah salah satu jenis susu olahan yang sering digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Banyak orang masih belum memahami apa itu sebenarnya dan apa manfaat nutrisinya.
Padahal, susu jenis ini bisa menjadi alternatif sumber gizi harian jika dikonsumsi secara tepat dan sesuai kebutuhan tubuh.
Apa Itu Susu Evaporasi?
Susu evaporasi adalah susu sapi yang telah dipanaskan untuk mengurangi sekitar 60% kandungan airnya. Proses ini menghasilkan susu yang lebih kental, awet, dan memiliki rasa lebih kuat.
Meski terlihat seperti susu kental manis, susu evaporasi tidak mengandung tambahan gula. Inilah yang membedakan keduanya secara signifikan.
Susu evaporasi juga disebut “unsweetened condensed milk” atau susu kental tanpa pemanis. Produk ini biasanya dijual dalam kaleng dan dapat disimpan lebih lama dibanding susu segar.
Penggunaan susu evaporasi cukup beragam, mulai dari tambahan pada kopi, teh tarik, puding, kue, hingga masakan gurih seperti sup krim.

Kandungan Gizi Susu Evaporasi
Karena berasal dari susu sapi, susu evaporasi memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Proses pemanasan tidak menghilangkan zat gizi penting di dalamnya.
1. Protein
Susu evaporasi kaya protein hewani yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Setiap 100 ml rata-rata mengandung 6–7 gram protein.
2. Lemak
Kandungan lemaknya bisa bervariasi, tergantung jenis produk (full cream, low fat). Lemak membantu penyerapan vitamin larut lemak dan sebagai sumber energi.
3. Kalsium
Susu evaporasi mengandung kalsium dalam jumlah tinggi, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
4. Vitamin A dan D
Kedua vitamin ini sering ditambahkan dalam proses fortifikasi. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, sedangkan vitamin D mendukung penyerapan kalsium.
5. Karbohidrat
Sebagian besar karbohidrat berasal dari laktosa, yaitu gula alami dalam susu. Ini memberikan energi bagi tubuh, terutama otak dan sistem saraf.
Susu evaporasi adalah sumber nutrisi yang padat, sehingga cocok untuk individu yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Namun bagi yang intoleran laktosa atau alergi susu sapi, perlu berhati-hati atau berkonsultasi lebih dulu sebelum mengonsumsi.
Dalam konteks gizi masyarakat, penggunaan susu evaporasi bisa menjadi strategi pemenuhan gizi jika digunakan dalam takaran yang wajar. Kandungan gizinya mendukung kebutuhan protein, kalsium, dan vitamin harian.
Susu ini juga dapat dimodifikasi atau dicampur air agar lebih menyerupai susu cair biasa. Ini menjadikannya pilihan praktis dan fleksibel di dapur.
Kalau kamu tertarik mempelajari lebih dalam soal komposisi makanan, cara kerja tubuh dalam menyerap zat gizi, dan bagaimana mengatur diet seimbang, kamu bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke kuliah Ilmu Gizi Palangkaraya, STIKes Husada Borneo. Di sana kamu akan dibekali ilmu dan praktik yang relevan untuk menjadi ahli gizi yang kompeten dan siap membantu masyarakat hidup lebih sehat.
Kunjungi situs stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pendaftaran!