SOP Akses Terhadap Rekam Medis yang Perlu Anda Tahu
SOP akses terhadap rekam medis perlu dilakukan agar proses pelayanan kesehatan dapat berlangsung sesuai aturan yang berlaku. SOP ini biasanya berisi alur atau langkah dalam melaksanakan kegiatan. Mulai dari tempat, waktu pelaksanaan, hingga siapa yang menjalani tugas rekam medis.
Pembuatan prosedur operasional yang sesuai standar ini menjadi hal penting. Terlebih bagi Anda yang bekerja sebagai tenaga ahli rekam medis. Mengingat pekerjaan ini berkaitan langsung dengan pasien yang membutuhkan perawatan tepat.
Lantas, apa saja bagaimana SOP akses terhadap rekam medis ini? Untuk tahu lebih lanjut, mari simak artikel ini hingga selesai.
Apa itu SOP?
SOP adalah singkatan dari Standard Operating Procedure. Prosedur standar operasional ini juga merupakan rangkaian kegiatan yang dimiliki setiap instansi atau perusahaan. SOP diperlukan sebagai panduan agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik.
SOP biasanya berupa dokumen yang sifatnya baku dan resmi. Berisi berbagai macam instruksi yang berkaitan dengan rangkaian pelaksanaan administrasi. Lebih spesifiknya, SOP menerangkan cara pelaksanaan, lokasi dan waktu pelaksanaan, dan siapa yang bekerja sebagai pelaksana kegiatan.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa SOP dibuat untuk mengatur cara melakukan suatu kegiatan agar semua berjalan sesuai ketentuan. Berikut tujuan dibuatnya SOP dalam sebuah instansi atau perusahaan.
- Membantu karyawan memahami peraturan dan tugasnya
- Mempermudah proses adaptasi terutama bagi karyawan baru
- Memudahkan untuk mencapai target
- Dapat meminimalkan kesalahan
Baca Juga: Ini Tanggung Jawab Perekam Medis di Rumah Sakit
SOP Akses Terhadap Rekam Medis
Rekam medis merupakan catatan kondisi kesehatan pasien, pengobatan, rencana tindakan serta terapi pasien. Dokumen ini harus dijaga kerahasiaannya.
Kegiatan rekam medis dilakukan mulai dari pencatatan selama pasien menerima pelayanan kesehatan, penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan dan pengeluaran berkas dari penyimpanan.
Berikut SOP akses terhadap rekam medis yang perlu diketahui.
Pihak Internal
- Peminjam menghubungi petugas rekam medis untuk meminjam status rekam medis
- Petugas menulis pada buku peminjaman status rekam medis
- Petugas meletakan tracer pada map RM yang diambil
- Waktu peminjaman 1×24 jam
- Berkas rekam medis tidak boleh dibawa keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan
Pihak Eksternal
- Pihak eksternal yang dapat mengakses rekam medis dalam hal:
- untuk kepentingan kesehatan pasien
- memenuhi permintaan aparatur penegak hukum atas perintah pengadilan
- permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri
- permintaan institusi atau lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan
- untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien
- Petugas rekam medis menulis pada buku peminjaman rekam medis
- Peminjaman hanya pada lingkungan fasilitas kesehatan dan tidak boleh dibawa keluar
- Peminjaman dapat dilakukan selama jam kerja
Baca Juga: Jenis Dokumen Rekam Medis Pasien yang Perlu Diketahui
Demikian uraian singkat mengenai SOP akses rekam medis yang perlu diketahui. Bagi Anda yang tertarik untuk menggeluti bidang ini, Anda dapat menempuh studi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan Kalsel di STIKes Husada Borneo.
Telusuri website STIKes Husada Borneo untuk informasi selengkapnya. Dapatkan juga kabar terkini seputar kampus dan dunia kesehatan melalui instagram @stikeshb.