Sistem Penomoran Rekam Medis dan Fungsinya
Rekam medis di sebagian besar layanan kesehatan dilakukan secara numerik sesuai dengan nomor rekam medis pasien. Di masa lalu, penomoran rekam medis disesuaikan dengan nama pasien, nomor pulang, atau nomor kode diagnostik. Pengarsipan menggunakan nomor sering digunakan karena pengarsipan dengan abjad berdasarkan nama pasien dianggap lebih rumit.
Tiga jenis sistem penomoran yang saat ini populer digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan adalah serial numbering, unit numbering dan serial unit numbering.
Serial Numbering
Dalam serial numbering pasien akan menerima nomor rekam medis baru setiap kali mereka mendaftar. Misal, jika seorang pasien terdaftar lima kali, maka pasien tersebut akan memperoleh lima nomor rekam medis yang berbeda. Sebagai contoh seorang pasien terdaftar di rumah sakit dan menerima nomor 13650.
Ketika pasien tersebut kembali untuk melakukan kontrol satu bulan setelah perawatan, dia terdaftar dengan nomor rekam medis 14020. Lalu jika dia mengunjungi rumah sakit lagi pada tahun berikutnya, dia masih akan menerima nomor ketiga. Meskipun semua nomor rekam medis yang diberikan kepada pasien ini dicatat dalam sistem, catatan medisnya disimpan sesuai dengan berapa kali ia dirawat di fasilitas tersebut.
Unit Numbering
Mirip dengan sistem penomoran serial, penomoran rekam medis ini hanya menyediakan satu nomor yang merupakan gabungan dari semua data yang dikumpulkan pada pasien tertentu, baik sebagai pasien rawat jalan, rawat inap atau pasien darurat.
Pasien diberikan nomor rekam medis pada kunjungan pertamanya, yang digunakan untuk semua kunjungan dan perawatan berikutnya. Dengan demikian, rekam medisnya akan tersedia dalam satu folder dengan satu nomor rekam medis. Contohnya, setiap kali seorang pasien tiba di rumah sakit untuk perawatan, dia akan menerima nomor pertama yang diberikan kepadanya.
Serial Unit Numbering
Sistem penomoran ini merupakan gabungan dari sistem penomoran serial dan unit. Meskipun setiap kali pasien mendaftar akan menerima nomor rekam medis baru, namun catatan medis sebelumnya akan terus mengikuti dengan cara diarsipkan di bawah nomor terbaru yang dikeluarkan. Penomoran rekam medis merupakan salah satu dari sekian keahlian yang dimiliki oleh seorang ahli rekam medis.
Jika Anda berminat dalam bidang ini dan ingin kuliah rekam medis Kalimantan Tengah dengan mutu pendidikan terjamin dengan biaya terjangkau maka pastikan Anda memilih STIKes Husada Borneo. Pendaftaran program D3 Perekam & Informasi Kesehatan dilakukan secara online melalui https://bit.ly/DaftarSTIKESHB.
2 Comments
referensi nya diperlukan seperti aturannya dari mana atau dari buku mana. trims
Tp jika ada dua org yang memeliki no RM yang sama dalam satu rumah sakit akibat kelalaian petugas RM, sistem penomoran apa yang akan digunakan?