Sistem Manajemen Rumah Sakit Buruk dan Dampaknya
Sistem manajemen rumah sakit memegang peran penting dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Ketika manajemen berfungsi dengan baik, proses operasional berjalan lancar, staf medis dapat bekerja dengan efisien, dan pasien menerima perawatan terbaik.
Sebaliknya, manajemen yang buruk dapat membawa dampak negatif yang signifikan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Patient Safety, manajemen yang tidak efektif menjadi penyebab utama berbagai kesalahan medis di rumah sakit.
Kesalahan Pengobatan
Manajemen rumah sakit yang buruk berpotensi menyebabkan kesalahan pengobatan yang fatal. Kesalahan bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti miskomunikasi antara dokter dan perawat, pencatatan yang tidak akurat, atau kurangnya dukungan sistem teknologi informasi.
Infeksi Nosokomial
Infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat di rumah sakit juga bisa menjadi masalah serius. Sistem manajemen yang tidak efektif sering kali gagal dalam memastikan kebersihan dan sterilisasi peralatan medis. Akibatnya, pasien yang seharusnya sembuh justru mengalami infeksi tambahan yang dapat memperpanjang masa perawatan dan meningkatkan biaya pengobatan.
Kesalahan Prosedur
Cedera pasien adalah dampak lain dari buruknya sistem manajemen rumah sakit. Cedera ini bisa terjadi karena kesalahan prosedur medis, kelalaian dalam pengawasan pasien, atau fasilitas yang tidak memadai. Misalnya, pasien bisa jatuh dari tempat tidur karena tidak sistem safety yang memadai atau karena tidak diawasi dengan baik.
Mengganggu Kinerja Tenaga Medis
Selain membahayakan pasien, manajemen rumah sakit yang buruk juga dapat mengganggu kinerja tenaga medis. Stres dan kelelahan akibat beban kerja yang berlebihan, serta kurangnya dukungan dari manajemen, bisa menurunkan kualitas pelayanan yang diberikan. Tenaga medis yang merasa tidak dihargai dan bekerja dalam kondisi yang tidak optimal juga berisiko membuat lebih banyak kesalahan.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan perbaikan menyeluruh dalam sistem manajemen rumah sakit. Langkah-langkah seperti peningkatan pelatihan bagi staf, penerapan teknologi informasi yang lebih baik, dan kebijakan yang fokus pada pelayanan dan keselamatan pasien.
Jurusan D4 Rekam Medis Martapura, STIKes Husada Borneo, mempersiapkan profesional handal dalam bidang manajemen informasi kesehatan dan rekam medis. Lulusan dari program ini dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola data medis dengan akurat dan efisien. Daftarkan diri Anda melalui stikeshb.ac.id atau follow @stikeshb di Instagram untuk konten menarik lainnya.
Sumber:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/patient-safety