
Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Sayuran dikenal sebagai makanan sehat yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Namun, ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung. Ini karena kandungan asam, gas, atau senyawa tertentu di dalamnya bisa merangsang produksi asam lambung berlebih atau melemahkan katup lambung.
Nah, bagi Anda yang sering mengalami keluhan seperti perut perih, mual, atau dada terasa panas, penting untuk lebih selektif dalam memilih jenis sayuran. Mengetahui daftar sayuran pemicu bisa menjadi langkah awal untuk mencegah kambuhnya gejala asam lambung. Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini agar Anda bisa tetap sehat tanpa khawatir gejala kambuh!
Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Tidak semua sayuran aman bagi penderita asam lambung. Beberapa justru dapat merangsang produksi asam berlebih atau memperlemah otot katup lambung.
Berikut daftar sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung beserta alasannya:
1. Tomat
Menurut Mikkelsen (2005), kandungan asam pada tomat terutama terdiri dari asam sitrat, asam malat, dan asam total. Kombinasi asam-asam inilah yang membuat tomat dapat meningkatkan keasaman lambung dan memicu gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati atau rasa panas di dada.
2. Bawang Merah dan Bawang Putih
Keduanya mengandung senyawa sulfur dan gas yang menyebabkan perut kembung. Selain itu, bawang juga dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, sehingga memicu refluks.
3. Paprika dan Cabai
Tingginya kandungan capsaicin dalam paprika dan cabai membuatnya bersifat iritatif. Zat ini memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan risiko asam naik ke tenggorokan.
4. Sayuran Tumis Tinggi Lemak
Sayuran yang ditumis menggunakan mentega atau margarin tinggi lemak jenuh. Lemak jenis ini memicu pelepasan asam lambung berlebih dan memperlambat proses cerna.
5. Acar Sayur
Acar biasanya direndam dalam cuka yang sangat asam. Kandungan cuka ini sangat tidak bersahabat bagi penderita asam lambung karena bisa langsung mengiritasi dinding lambung.
Memilih sayuran bukan hanya soal jenisnya, tetapi juga cara pengolahannya. Sayuran kukus tanpa tambahan lemak lebih aman dikonsumsi.

Makanan yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Selain menghindari makanan pemicu, penting juga memasukkan makanan yang menenangkan lambung. Makanan tinggi serat, rendah lemak, dan bersifat basa sangat dianjurkan.
Berikut beberapa pilihan yang bisa dikonsumsi secara rutin:
1. Sayuran Hijau
Sayur seperti bayam, brokoli, selada, dan asparagus tergolong aman. Kandungan serat dan alkalinya membantu menyeimbangkan pH lambung.
2. Buah Rendah Asam
Buah seperti pisang, semangka, dan melon tidak bersifat asam. Cocok sebagai camilan sehat tanpa menimbulkan keluhan perut.
3. Oatmeal
Oat kaya serat larut yang mampu menyerap kelebihan cairan di lambung. Konsumsi rutin juga membantu memperlancar pencernaan.
4. Dada Ayam Tanpa Kulit
Daging ayam rendah lemak jika tidak digoreng. Pilihan protein ini mudah dicerna dan minim risiko menambah asam.
5. Ikan Panggang
Ikan tanpa digoreng tetap kaya omega-3 dan tidak mengandung lemak jenuh. Baik untuk penderita asam lambung jika dipanggang atau direbus.
6. Lemak Sehat
Alpukat, minyak zaitun, dan kacang kenari mengandung lemak tak jenuh tunggal. Lemak jenis ini bisa membantu mengurangi peradangan pada saluran cerna.
7. Karbohidrat Kompleks
Kentang rebus dan nasi merah adalah sumber energi yang aman. Jenis ini tidak menyebabkan fermentasi berlebih di lambung.
Pola makan seimbang dan pengolahan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung. Bila masih ragu, konsultasi dengan tenaga profesional sangat dianjurkan.
Untuk kamu yang tertarik mendalami ilmu gizi secara lebih dalam mendaftar program studi gizi di STIKes Husada Borneo bisa menjadi pilihan masa depan yang menjanjikan. Yuk daftarkan dirimu dengan mengakses stikeshb.ac.id dan follow Instagram @stikeshb untuk informasi lain di bidang kesehatan!
Sumber: https://journal.ugm.ac.id/agritech/article/download/9660/7235