Rumah Adat Kalimantan Selatan dan Keunikannya
Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal arsitektur rumah adatnya. Rumah adat Kalimantan Selatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan makna yang mendalam, mencerminkan budaya setempat.
Rumah adat Kalimantan Selatan
Setiap rumah adat di provinsi ini memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi arsitektur maupun fungsi. Apa saja jenis-jenis rumah adat di Kalimantan Selatan dan keunikannya? Simak penjelasan berikut.
1. Rumah Adat Gajah Manyusu
Arsitektur rumah Gajah Manyusu menawarkan keunikan tersendiri. Atap bagian depannya berbentuk setengah persegi panjang, menyerupai perisai yang terpotong. Berdasarkan kepercayaan setempat, rumah ini melambangkan seseorang yang akan menjadi sultan, meskipun belum resmi. Rumah ini sudah ada sejak zaman kesultanan dan menjadi bagian dari warisan budaya yang dihormati oleh masyarakat Kalimantan Selatan.
2. Rumah Adat Balai Laki
Rumah Balai Laki memiliki fungsi unik, yaitu sebagai tempat tinggal khusus untuk laki-laki yang biasanya adalah para pengawal atau penjaga keamanan. Bangunannya memiliki bentuk atap menyerupai pelana kuda, yang disebut “gudang” dalam bahasa Banjar. Filosofi rumah ini mencerminkan sifat ksatria, keberanian, dan kecerdasan, seperti yang tergambar pada pintu utamanya.
3. Rumah Adat Bubungan Tinggi
Rumah Bubungan Tinggi adalah rumah adat tertua di Kalimantan Selatan dan dulu hanya dihuni oleh kaum bangsawan atau orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan kesultanan. Keunikan rumah ini terletak pada atapnya yang menjulang tinggi dan dirancang untuk mengatasi curah hujan tinggi serta kelembapan. Secara arsitektur, rumah ini sangat fungsional dalam menghadapi kondisi alam Kalimantan yang tropis.
4. Rumah Adat Gajah Baliku
Rumah Gajah Baliku merupakan salah satu rumah tradisional yang lebih mirip dengan rumah modern. Dulu, rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai markas perjuangan dan tempat latihan bagi para pejuang kemerdekaan. Atapnya memiliki kemiringan yang lebih rendah dibandingkan rumah Bubungan Tinggi, dengan tiang-tiang besar di bagian depan untuk menopang teras.
5. Rumah Adat Balai Bini
Rumah Balai Bini, seperti namanya, merupakan tempat tinggal yang dulu diperuntukkan bagi perempuan bangsawan atau sultan-sultan perempuan. Rumah ini memiliki bagian anjung dan atap yang menyerupai sesisir pisang, berbeda dengan Balai Laki yang lebih sederhana. Bagian terasnya dilengkapi dengan pagar besi atau randang, yang memberikan kesan anggun dan megah pada rumah ini.
6. Rumah Adat Tadah Alas
Rumah Tadah Alas merupakan salah satu bentuk perkembangan dari rumah Balai Bini. Rumah ini berbentuk segi empat yang memanjang ke belakang, dengan material yang didominasi oleh kayu ulin. Kayu ulin terkenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap serangan rayap, sehingga rumah ini dianggap sangat kokoh dan tahan lama, cocok dengan kondisi alam Kalimantan.
7. Rumah Adat Lanting
Keunikan rumah Lanting terletak pada lokasinya yang didirikan di atas air, tepatnya di sungai-sungai Banjarmasin. Rumah ini biasanya berbentuk persegi panjang dengan satu lantai dan beberapa kamar. Meskipun berada di atas air, rumah Lanting berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus tempat penyimpanan barang berharga. Rumah ini mencerminkan gaya hidup masyarakat Banjarmasin yang sangat erat kaitannya dengan perairan.
8. Rumah Adat Betang
Rumah Betang bisa ditemukan di daerah pemukiman suku Dayak di Kalimantan Selatan. Rumah ini berbentuk memanjang seperti perahu terbalik dan dihuni oleh beberapa keluarga sekaligus. Rumah Betang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Dayak yang masih terjaga hingga sekarang.
Keunikan Rumah Adat Kalimantan Selatan
Rumah adat Kalimantan Selatan memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya berbeda dari rumah adat di daerah lain. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan atap Bubungan Tinggi yang menjulang, memungkinkan air hujan mengalir dengan mudah.
Material bangunan biasanya menggunakan kayu ulin, yang tahan lama dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Selain itu, rumah adat Kalimantan Selatan juga dikenal kaya akan ukiran yang melambangkan flora, fauna, dan mitologi setempat.
Itulah sekilas tentang rumah adat Kalimantan Selatan dan keunikannya yang kaya akan nilai-nilai tradisi dan budaya. Setiap rumah adat memiliki karakteristik yang tidak hanya indah dari segi arsitektur, tetapi juga sarat akan makna yang melambangkan kehidupan dan filosofi masyarakat Kalimantan Selatan.
Jika Anda berencana kuliah kesehatan di Kalimantan Selatan dan sedang mencari STIKes di Banjarbaru yang berkualitas, STIKes Husada Borneo adalah pilihan yang tepat. Dengan program pendidikan yang lengkap dan fasilitas modern, STIKes Husada Borneo menawarkan berbagai jurusan di bidang kesehatan dengan potensi luas karier di masa depan.
Institusi ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga kesehatan profesional yang siap bersaing di dunia kerja. Bergabunglah dengan STIKes Husada Borneo melalui stikeshb.ac.id atau follow @stikeshb dan raih kesuksesan karir di bidang kesehatan!
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Bubungan_Tinggi
https://www.dailysports.id/umum/7520/rumah-adat-kalimantan-selatan