Roti Gandum Untuk Diet, Ternyata Banyak Manfaatnya

Memilih sumber karbohidrat yang tepat menjadi langkah penting saat menjalani program diet. Salah satu pilihan terbaik adalah roti gandum untuk diet karena menawarkan manfaat bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kandungan kalori roti gandum, perbedaannya dengan roti tawar, serta manfaat kesehatannya. Yuk, simak ulasan berikut!

Berapa Kalori Roti Gandum?

Satu potong roti gandum ukuran 43 gram mengandung sekitar 67 hingga 80 kalori. Patut diketahui, roti gandum berbeda dengan roti tawar biasa. Roti tawar terbuat dari tepung terigu yang telah diolah sehingga kehilangan serat alaminya, membuatnya berwarna putih cerah dan bertekstur sangat lembut.

Sebaliknya, roti gandum menggunakan tepung gandum utuh yang masih mengandung serat tinggi. Kandungan serat inilah yang tidak hanya memberikan warna kecokelatan dan tekstur sedikit kasar pada roti gandum tetapi juga menjadikannya lebih sehat.

Gandum dipilih sebagai bahan substitusi pembuatan roti karena memiliki kandungan gizi karbohidrat 60%-80%, protein 6%-17%, lemak 1,5%-2,0%, mineral 1,5%-2,0%, dan sejumlah vitamin (Simanjuntak, 2002).

Manfaat Roti Gandum Untuk Diet

Untuk merasakan manfaat optimal dari roti gandum, bijaklah dalam memilih produk. Pastikan roti yang Anda beli memiliki label “100% whole grain” atau “100% whole wheat,” yang menandakan bahan dasarnya benar-benar gandum utuh.

Warna cokelat pada roti juga tidak selalu menjadi indikator bahwa roti terbuat dari gandum utuh. Oleh karena itu, telitilah daftar bahan yang tertera pada kemasannya untuk memastikan roti tersebut mengandung gandum utuh sebagai komponen utamanya.

Berikut adalah sejumlah manfaat roti gandum yang dapat mendukung kesehatan dan program diet Anda:

Kaya Akan Serat

Roti gandum mengandung serat yang jauh lebih tinggi dibandingkan roti putih. Satu potong roti gandum dapat menyediakan hingga 4 gram serat, mendekati kebutuhan serat harian yang direkomendasikan yaitu 25-30 gram. Serat membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Mengandung Lebih Banyak Nutrisi

Tepung gandum utuh mengandung magnesium, selenium, dan folat yang lebih tinggi dibandingkan tepung terigu olahan. Nutrisi ini penting untuk menjaga metabolisme tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Tinggi Protein

Roti gandum mengandung protein 25% lebih banyak dibandingkan roti putih. Protein membantu memperlambat pencernaan, menjaga massa otot, dan memberikan energi lebih lama.

Membantu Mengurangi Peradangan

Mengonsumsi gandum utuh, termasuk roti gandum, dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Studi menunjukkan bahwa makanan berbasis gandum utuh dapat menurunkan tanda-tanda inflamasi, terutama pada individu dengan kondisi tertentu.

Menstabilkan Gula Darah

Karbohidrat kompleks dalam roti gandum diproses lebih lambat oleh tubuh, sehingga membantu menjaga gula darah tetap stabil. Ini berbeda dengan roti putih yang cenderung menyebabkan lonjakan gula darah.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan serat, antioksidan, dan nutrisi lain dalam roti gandum dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Manfaat ini terutama dirasakan oleh orang dewasa yang rutin mengonsumsi gandum utuh.

Roti gandum untuk diet tidak hanya menjadi pilihan lezat, tetapi juga penuh manfaat kesehatan. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal, pastikan Anda memilih produk roti yang terbuat dari gandum utuh.

Bagi Anda yang tertarik mendalami ilmu gizi dan ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, program S1 Gizi Kalimantan Selatan di STIKes Husada Borneo dapat menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan study.

Segera daftarkan diri Anda melalui stikeshb.ac.id dan ikuri akun Instagram @stikeshb untuk mendapatkan informasi menarik dan inspiratif seputar dunia kesehatan!

Sumber:

https://repository.uksw.edu/handle/123456789/431