Perlukah Bed Rest Setelah Melakukan Donor Darah?
Sebagian dari kita mungkin telah memahami persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendonorkan darah, seperti memiliki berat badan yang cukup, tekanan darah yang stabil, dan tidak sedang mengalami penyakit tertentu. Namun, bagaimana dengan periode setelah menjalani donor darah? Perlukah kita beristirahat total atau bed rest setelahnya? Artikel ini akan membahas hal tersebut secara mendalam.
Yang Perlu Dilakukan Setelah Donor Darah
Setelah melakukan donor darah, tubuh kita memerlukan waktu untuk pulih dan menggantikan darah yang telah disumbangkan. Meskipun donor darah adalah prosedur yang relatif aman dan sederhana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa pemulihan tubuh berjalan dengan baik.
Istirahat dan Konsumsi Camilan
Setelah mendonorkan darah, penting untuk beristirahat sejenak di tempat yang disediakan oleh petugas. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa tubuh Anda mulai pulih dan mencegah terjadinya pusing atau rasa lemas. Selain itu, mengonsumsi camilan ringan seperti biskuit dan minuman manis sangat dianjurkan. Camilan ini akan membantu mengembalikan kadar gula darah yang mungkin menurun setelah menyumbangkan darah.
Minum Banyak Cairan
Selama 24 jam setelah donor, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya empat gelas tambahan (setara dengan 8 ons per gelas) air atau minuman non-alkohol lainnya. Cairan ini akan membantu tubuh Anda untuk terhidrasi kembali dan mempercepat proses pemulihan.
Makan Makanan Kaya Zat Besi
Setelah mendonorkan darah, kadar zat besi dalam tubuh Anda mungkin sedikit menurun. Oleh karena itu, penting untuk terus mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan.
Zat besi diperlukan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu komponen dalam darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dengan menjaga asupan zat besi, Anda akan membantu tubuh mempertahankan kekuatan dan energi setelah donor darah.
Hindari Aktivitas yang Membuat Pusing
Setelah donor darah, ada kemungkinan Anda akan merasa pusing atau sedikit lemas. Jika ini terjadi, segera duduk atau berbaring hingga merasa lebih baik. Sangat penting untuk tidak melanjutkan aktivitas yang dapat menyebabkan Anda merasa lebih pusing atau bahkan pingsan.
Hindari Olahraga Berat dan Mengangkat Beban Berat
Untuk setidaknya 24 jam setelah donor darah, sebaiknya hindari olahraga berat atau aktivitas yang memerlukan tenaga fisik berlebih seperti mengangkat beban berat. Tubuh Anda perlu waktu untuk beristirahat dan memulihkan cairan yang hilang selama proses donor. Tetaplah beristirahat dan biarkan tubuh Anda pulih secara optimal.
Perlukah Bed Rest Setelah Donor Darah?
Secara umum, bed rest total atau beristirahat di tempat tidur setelah donor darah tidak diperlukan bagi kebanyakan orang. Namun, penting untuk mendengarkan tubuh Anda sendiri. Jika Anda merasa sangat lemas atau pusing, ada baiknya untuk beristirahat lebih lama, bahkan jika perlu, Anda bisa berbaring di tempat tidur hingga kondisi membaik.
Meskipun demikian, sebagian besar orang dapat kembali beraktivitas ringan seperti biasa setelah beberapa jam, asalkan mengikuti pedoman yang dianjurkan. Yang paling penting adalah tidak memaksakan diri dan memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih. Jika Anda merasa tidak enak badan setelah donor darah, jangan ragu untuk menghubungi tenaga medis atau dokter.
Jika Anda berminat untuk menjadi ahli bank darah, Anda bisa berkuliah di jurusan Teknologi Bank Darah Martapura, STIKes Husada Borneo. Informasi pendaftaran jurusan ini bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi stikeshb.ac.id atau profil Instagram @stikeshb!
Sumber: