Perkembangan Teknologi Bank Darah dan Dampaknya
Darah adalah sumber daya vital yang menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya. Karenanya, teknologi bank darah terus berkembang guna memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan darah yang memadai bagi keperluan medis.
Perkembangan Teknologi Bank Darah
Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai inovasi telah diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem bank darah, mulai dari proses pengumpulan dan pengujian darah hingga distribusi dan manajemen donor.
Berikut adalah beberapa teknologi terkini yang meningkatkan kinerja bank darah.
Pengumpulan Otomatis (Apheresis)
Proses apheresis memungkinkan pengumpulan darah secara kontinu dari donor ke dalam sebuah alat sentrifugasi yang secara selektif mengeluarkan satu komponen, seperti platelet atau plasma. Sisa darah kemudian dikembalikan ke donor. Teknik ini memungkinkan donasi yang lebih sering dan dalam volume lebih besar untuk produk darah tertentu.
Analisis dan Pengujian Darah
Pengujian darah adalah bagian penting dari proses bank darah, termasuk penentuan golongan darah dan penyaringan antibodi. Penggunaan analyzer darah otomatis sangat menyederhanakan proses ini. Sistem ini dapat menangani tugas-tugas berat seperti penanganan cairan, sentrifugasi, inkubasi, dan pembacaan hasil tes darah menggunakan analisis gambar digital dalam satu unit.
Dengan pendekatan Internet of Things (IoT), analyzer darah otomatis dapat terhubung langsung ke Sistem Manajemen Informasi Laboratorium. Hal ini memungkinkan akses jarak jauh untuk penjadwalan tes dan hasilnya.
Transportasi
Salah satu langkah paling sensitif dalam distribusi produk darah adalah transportasi dari bank darah ke titik penggunaan. Sistem transportasi otomatis yang digunakan saat ini termasuk robot, sistem tabung pneumatik, dan drone. Teknologi ini mempercepat transportasi, sambil memastikan pendinginan yang andal dan rantai kepemilikan yang jelas.
Penjadwalan dan Manajemen Donor
Sistem untuk penjadwalan donasi, pencatatan donor, pengelolaan staf, kegiatan donor darah, dan acara non-donasi juga dapat diotomatisasi. Dengan menjadikan penjadwalan lebih fleksibel dan menyederhanakan entri data, pengalaman donor dapat ditingkatkan, menurunkan hambatan bagi donor baru dan yang kembali. Sistem berbasis cloud bahkan dapat ‘menggamifikasi’ pengalaman donasi.
Arah Masa Depan Teknologi Bank Darah
Inovasi seperti perangkat yang lebih kecil dan portabel dapat memperluas kemampuan pengumpulan darah di luar bank darah tradisional, misalnya pada acara komunitas atau lokasi bencana. Selain itu, membawa sistem yang terotomasi lebih dekat ke pasien di rumah sakit atau klinik, serta menggunakan robotika dan AI, dapat mempercepat dan mengoptimalkan proses transfusi darurat di masa depan.
STIKes Husada Borneo merupakan kampus berkualitas dengan jurusan Bank Darah Bontang. Sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada bidang kesehatan, STIKes Husada Borneo terus berupaya menyediakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dalam dunia bank darah.
Bergabunglah bersama STIKes Husada Borneo, kunjungi stikeshb.ac.id atau profil Instagram @stikeshb untuk melihat perkembangan informasi dalam dunia kesehatan dan pendidikan.
Sumber: