Penyebab Hb Rendah, Apa Perlu Transfusi Darah?
Hemoglobin (Hb) adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kadar Hb rendah, tubuh Anda mungkin tidak mendapatkan oksigen yang cukup, yang bisa menyebabkan Anda merasa sangat lelah dan lemah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab Hb rendah dan apakah perlu dilakukan transfusi darah sebagai penanganannya.
Apa yang Terjadi Ketika Hemoglobin Rendah?
Hemoglobin yang rendah menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, kelemahan, pusing, sesak napas, dan kulit pucat.
Normalnya, kadar hemoglobin pada pria berkisar antara 14,0 hingga 17,5 gram per desiliter (gm/dL), sedangkan pada wanita berkisar antara 12,3 hingga 15,3 gm/dL. Jika kadar hemoglobin turun di bawah 13 gm/dL pada pria dan 12 gm/dL pada wanita, kondisi ini sudah dianggap parah dan memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Apa Penyebab Hb Rendah?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar hemoglobin menurun, di antaranya:
Produksi Sel Darah Merah yang Tidak Mencukupi
Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang. Beberapa penyakit atau kondisi tertentu dapat mempengaruhi kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah yang cukup, seperti anemia aplastik atau kanker.
Sel Darah Merah yang Rusak Lebih Cepat
Dalam beberapa kondisi, tubuh mungkin memproduksi cukup sel darah merah, tetapi sel-sel ini hancur lebih cepat dari biasanya. Hal ini bisa terjadi pada penyakit hemolitik seperti thalassemia atau anemia hemolitik.
Kehilangan Darah
Kehilangan darah akibat cedera, menstruasi berat, atau perdarahan internal seperti pada tukak lambung, dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Setiap kali Anda kehilangan darah, Anda juga kehilangan zat besi yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin.
Gangguan Penyerapan Zat Besi
Tubuh memerlukan zat besi untuk memproduksi hemoglobin. Jika tubuh tidak dapat menyerap zat besi dengan baik, seperti pada kondisi celiac atau gastritis atrofi, kadar hemoglobin dapat menurun.
Kekurangan Nutrisi Esensial
Kekurangan vitamin B12, B9 (asam folat), dan zat besi dapat menghambat produksi hemoglobin. Diet yang tidak seimbang atau gangguan penyerapan nutrisi dapat menjadi penyebab utama.
Apakah Perlu Transfusi Darah?
Penanganan kadar Hb rendah bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika penurunan hemoglobin disebabkan oleh anemia defisiensi zat besi, misalnya, dokter mungkin akan meresepkan suplemen zat besi dan menganjurkan diet kaya zat besi. Dalam banyak kasus, mengatasi penyebab anemia akan membantu meningkatkan kadar hemoglobin.
Transfusi darah biasanya menjadi opsi terakhir dan dilakukan pada kondisi yang sangat membutuhkan. Meskipun secara umum transfusi darah tidak dilakukan jika kadar hemoglobin masih di atas 7-8 g/dL. Namun, pada beberapa kondisi khusus seperti adanya tanda-tanda hipoksia yang jelas (kekurangan oksigen pada jaringan), transfusi bisa dilakukan.
Pada dasarnya, sebelum memutuskan untuk melakukan transfusi darah, dokter akan terlebih dahulu mendiagnosis penyebab penurunan hemoglobin dan meresepkan pengobatan yang sesuai. Transfusi darah biasanya hanya dilakukan pada kondisi yang benar-benar memerlukan, dengan memperhatikan kadar hemoglobin dan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.
Apabila Anda merasakan gejala seperti kelelahan yang luar biasa, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Atau jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang darah dan pengelolaannya, Anda bisa berkuliah di Kampus Bank Darah Kalimantan Utara, STIKes Husada Borneo. Informasi pendaftaran bisa Anda temukan di stikeshb.ac.id atau profil Instagram @stikeshb!
Sumber: