Penjajaran Rekam Medis berdasarkan Beberapa Metode
Apakah Anda tertarik untuk berkuliah di jurusan kesehatan? Atau memiliki ketertarikan dengan berbagai topik kesehatan? Jika iya, maka istilah penjajaran rekam medis tentu pernah Anda jumpai dan bukan lagi menjadi sesuatu yang baru. Nah, aktivitas penjajaran rekam medis sendiri seringkali dianggap sepele dan digampangkan oleh sebagian orang. Padahal faktanya, aktivitas ini memerlukan ketelitian yang tinggi dan tidak dapat dilakukan secara sembarang.
Lantas, apa yang dimaksud dengan istilah penjajaran rekam medis tersebut? Seberapa besar peranan penjajaran rekam medis dalam dunia kesehatan? Berikut adalah pembahasannya.
Definisi Sistem Penjajaran Rekam Medis
Sistem penjajaran atau yang dapat disebut pula sebagai penataan, merupakan sistem yang diterapkan untuk mengelola cara penataan rekam medis di dalam rak. Dimana secara umum, sistem penjajaran medis ini dapat dibagi dalam dua metode diantaranya adalah metode sistem penjajaran alfabetik dan metode penjajaran numerik.
Metode Penjajaran Medis
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, metode sistem penjajaran rekam medis ini dapat terbagi menjadi dua. Diantaranya adalah metode sistem penjajaran alfabetik, dan metode penjajaran numerik. Nah, pada poin kedua ini, pemaparan mengenai kedua metode akan dibahas lebih lanjut seperti halnya berikut ini.
- Metode Alfabetik
Seperti namanya, metode alfabetik merupakan metode penjajaran yang disesuaikan dengan urutan alfabet atau abjad. Setidaknya, terdapat dua cara yang dapat digunakan sebagai cara pengurutan menggunakan metode alfabetik. Diantaranya adalah alfabetik murni atau sistem penamaan nama langsung, dan metode fonetik yang didasari dengan kesamaan bunyi nama pasien.
Kemudahan dalam memperoleh rekam medis pasien, penataan yang terlihat lebih kondusif, dan dapat dengan mudah memahami konsep penataan, merupakan kelebihan dari metode alfabetik. Sementara, kendala seperti menyita waktu bekerja yang cukup lama, tingginya resiko salah dalam penataan, sulit mencegah kongesti, dan memasukkan file secara paksa terhadap lokasi penyimpanan yang padat. Merupakan kekurangan dari metode ini.
- Metode Numerik
Berbeda dengan metode alfabetik, metode numerik merupakan metode penjajaran rekam medis yang didasari dengan nomor rekam medis pasien, bukan urutan abjad. Diantaranya, metode numerik ini dapat dibagi menjadi tiga sistem layaknya sistem angka langsung, angka tengah, dan angka akhir.
Kelebihan dari metode numerik adalah kemudahan untuk memperoleh kembali rekam medis yang relevan dengan reset waktu, dapat melatih kepahaman dan ketelitian, serta kemudahan dalam menyeleksi rekam medis inaktif. Sebaliknya, kekurangan yang didapat pada metode ini adalah tingginya resiko kesalahan transkrip, meninjau kerapihan amat sulit dilakukan, serta timbulnya resiko keteledoran penjajar rekam medis.
itulah serba-serbi penjajaran rekam medis yang dapat Anda ketahui. Tertarik untuk mendalami topik kesehatan? Di Stikes Husada Borneo Anda dapat memperoleh perkuliahan kesehatan dengan fasilitas dan tenaga pengajar yang mumpuni. Informasi pendaftaran tahun ajaran baru dapat diakses melalui website stikeshb.ac.id dan Instagram Stikes Husada Borneo.