![Pengertian nutrisi](https://stikeshb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/top-view-healthy-unhealthy-food-scaled.jpg)
Pengertian Nutrisi: Komponen, Fungsi, dan Manfaatnya
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui berbagai program, termasuk Makan Bergizi Gratis. Tujuannya adalah memastikan asupan nutrisi seimbang agar tumbuh kembang optimal dan mencegah masalah gizi buruk. Namun, masih banyak yang belum memahami pengertian nutrisi dan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa saja komponen nutrisi yang dibutuhkan tubuh? Bagaimana fungsinya dalam menjaga kesehatan? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai nutrisi, fungsinya, serta manfaatnya bagi tubuh.
Pengertian Nutrisi
Hidayat (2006) menyebutkan bahwa nutrisi adalah salah satu komponen penting yang menunjang kelangsungan proses tumbuh kembang. Selama masa pertumbuhan, tubuh membutuhkan berbagai zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, proses tumbuh kembang bisa terhambat.
Sementara itu, WHO menegaskan bahwa “Nutrition is a critical part of health and development. Better nutrition is related to improved infant, child, and maternal health, stronger immune systems, safer pregnancy and childbirth, lower risk of non-communicable diseases (such as diabetes and cardiovascular disease), and longevity.”
Nutrisi yang cukup berkontribusi terhadap kecerdasan, produktivitas, serta daya tahan tubuh. Sebaliknya, kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gizi buruk dan obesitas.
Komponen Nutrisi
Tubuh memerlukan berbagai zat gizi untuk berfungsi secara optimal. Berikut adalah enam komponen utama dalam nutrisi:
Karbohidrat
Sumber energi utama tubuh yang diperoleh dari nasi, roti, kentang, dan buah-buahan. Karbohidrat membantu menjaga fungsi otak serta menyediakan bahan bakar bagi aktivitas fisik.
Protein
Berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein banyak ditemukan dalam daging, ikan, telur, serta kacang-kacangan.
Lemak
Tidak hanya sebagai cadangan energi, tetapi juga membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K. Lemak sehat dapat diperoleh dari alpukat, minyak zaitun, serta ikan berlemak.
Vitamin
Berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga sistem imun, kesehatan mata, serta proses metabolisme. Vitamin banyak terdapat dalam sayur, buah, dan produk hewani.
Mineral
Zat penting untuk menjaga keseimbangan cairan, kesehatan tulang, serta fungsi saraf. Contohnya adalah kalsium, zat besi, dan magnesium.
Air
Komponen utama dalam tubuh yang mendukung berbagai proses fisiologis, seperti pencernaan, sirkulasi darah, serta detoksifikasi.
![Pengertian nutrisi](https://stikeshb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/close-up-hands-holding-bowl-salad-scaled-1140x760.jpg)
Fungsi Nutrisi
Sesuai pengertian nutrisi, setiap zat gizi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan fungsi tubuh. Nutrisi tidak hanya berperan sebagai sumber energi, tetapi juga mendukung berbagai proses biologis yang vital bagi kehidupan.
Lebih lanjut, Tarwoto & Wartonah (2006) menjelaskan bahwa nutrisi memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai sumber energi, bahan pembentuk dan perbaikan jaringan, serta pengatur proses fisiologis. Fungsi-fungsi ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Sebagai Sumber Energi
Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan tiga makronutrien utama yang menghasilkan energi bagi tubuh. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama, sementara lemak menjadi cadangan energi yang lebih tahan lama. Protein, meskipun fungsi utamanya bukan sebagai energi, dapat digunakan saat sumber energi lain tidak mencukupi.
2. Membantu Pertumbuhan dan Perbaikan Jaringan
Protein berperan penting dalam membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Regenerasi sel, pembentukan otot, serta penyembuhan luka sangat bergantung pada asupan protein yang cukup. Selain itu, mineral seperti kalsium dan fosfor juga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
3. Menjaga Fungsi Tubuh
Vitamin dan mineral memiliki peran esensial dalam mengatur berbagai fungsi tubuh. Misalnya, vitamin D membantu penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang, sementara zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, elektrolit seperti natrium dan kalium menjaga keseimbangan cairan serta fungsi saraf dan otot.
4. Melindungi dari Penyakit
Nutrisi yang cukup membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Antioksidan yang terdapat dalam vitamin C, E, dan selenium juga berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan memicu penyakit kronis seperti kanker, diabetes, serta penyakit jantung.
5. Mengatur Suhu Tubuh
Lemak tidak hanya sebagai cadangan energi, tetapi juga berfungsi sebagai insulator alami. Lemak membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dengan mengurangi kehilangan panas, terutama dalam kondisi lingkungan yang dingin.
Pengertian nutrisi mencakup berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, serta menjalankan fungsinya secara optimal. Nutrisi yang cukup tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga membantu mencegah berbagai penyakit.
Bagi Anda yang tertarik mendalami ilmu gizi, STIKes Husada Borneo menyediakan program Ilmu Gizi Kalimantan untuk mencetak tenaga ahli gizi profesional. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap dengan mengakses stikeshb.ac.id, jangan lupa pula untuk follow @stikeshb di Instagram untuk beragam konten menarik lainnya!
Sumber:
https://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/613/3/BAB%20II.pdf