
Pengertian Cloud Computing dan Perannya di Dunia Medis
Apa yang dimaksud dengan cloud computing masih menjadi pertanyaan bagi banyak orang di tengah derasnya perkembangan teknologi saat ini. Istilah ini sering muncul, tapi tidak semua memahami konsep dasarnya secara menyeluruh.
Cloud computing adalah model penyediaan layanan teknologi yang mengandalkan internet sebagai penghubung utama. Semua data dan aplikasi bisa diakses secara fleksibel, kapan saja dan di mana saja.
Apa yang Dimaksud Dengan Cloud Computing?
Cloud computing merupakan model layanan komputasi yang memungkinkan akses jaringan secara luas, cepat, dan sesuai permintaan ke berbagai sumber daya komputasi. Sumber daya ini mencakup server, penyimpanan data, jaringan, hingga aplikasi.
Menurut definisi resmi, apa yang dimaksud dengan cloud computing adalah model yang menyediakan akses mudah dan cepat terhadap kumpulan sumber daya komputasi yang dapat dikonfigurasi dan digunakan secara bersama. Proses ini dilakukan dengan usaha manajemen minimal dari pengguna maupun penyedia layanan.
Karakteristik Utama Cloud Computing
Cloud memiliki lima karakteristik penting yang menjadikannya solusi unggulan dalam pengelolaan data dan sistem digital saat ini. Karakteristik ini memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi yang sangat tinggi.
1. On-Demand Self-Service
Pengguna bisa langsung menggunakan sumber daya komputasi seperti penyimpanan atau server kapan pun dibutuhkan. Tidak perlu interaksi langsung dengan penyedia layanan. Sistemnya otomatis dan responsif terhadap permintaan.
2. Broad Network Access
Layanan cloud bisa diakses lewat berbagai perangkat seperti laptop, tablet, atau ponsel pintar. Aksesnya melalui jaringan internet dan menggunakan standar protokol yang mendukung berbagai jenis platform.
3. Resource Pooling
Semua sumber daya dikelola secara kolektif dan bisa digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan. Pengguna tidak mengetahui lokasi fisik sumber daya, namun bisa memilih lokasi dalam skala umum seperti negara atau wilayah.
4. Rapid Elasticity
Layanan cloud dapat ditambah atau dikurangi kapasitasnya secara cepat sesuai kebutuhan. Bagi pengguna, kapasitas ini seolah tidak terbatas karena bisa dimanfaatkan dalam jumlah besar atau kecil kapan pun diperlukan.
5. Measured Service
Penggunaan sumber daya dalam cloud dipantau dan diukur secara otomatis. Pengguna bisa melihat laporan penggunaan secara transparan. Hal ini memudahkan pengaturan biaya dan efisiensi operasional.

Layanan dan Model Cloud
Selain lima karakteristik utama, cloud computing juga memiliki tiga model layanan utama yaitu Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS). Ketiganya memberi fleksibilitas bagi organisasi dalam memilih tingkat kontrol terhadap infrastruktur dan aplikasi.
Ada juga empat model penerapan cloud yaitu private cloud, public cloud, hybrid cloud, dan community cloud. Masing-masing digunakan berdasarkan kebutuhan dan skala pengguna, baik individu, perusahaan, maupun institusi publik.
Pentingnya Cloud di Dunia Kesehatan
Transformasi digital di bidang kesehatan sangat terbantu dengan adanya cloud computing. Pengolahan data pasien, rekam medis elektronik, hingga sistem informasi manajemen rumah sakit kini makin efisien dan aman.
Cloud juga mendukung kolaborasi antar tenaga medis lintas lokasi secara real time. Data bisa diakses secara cepat, akurat, dan tetap terjaga kerahasiaannya.
Ingin ikut berkontribusi dalam dunia kesehatan berbasis teknologi informasi? Yuk ambil peran lewat jurusan manajemen informasi kesehatan Banjarbaru, STIKes Husada Borneo. Di sini, kamu akan dibekali ilmu untuk mengelola sistem informasi medis modern secara profesional dan aplikatif.
Kunjungi stikeshb.ac.id dan follow Instagram @stikeshb untuk informasi pendaftaran!
Sumber: https://nvlpubs.nist.gov/nistpubs/legacy/sp/nistspecialpublication800-145.pdf