Pelatihan Pengolahan Makanan Sehat: Kolaborasi Prodi Gizi dan BKKBN Kalsel
Upaya pencegahan stunting di Kalimantan Selatan semakin nyata lewat kolaborasi Program Studi Gizi STIKes Husada Borneo dan BKKBN Kalsel dalam kegiatan KKN Peduli Stunting. Salah satu kegiatannya, Pelatihan Pengolahan Makanan Sehat, berhasil menunjukkan bahwa pangan lokal memiliki potensi besar sebagai solusi nutrisi.
Peserta pelatihan diajarkan mengolah bahan lokal seperti ikan nila dan bayam menjadi hidangan bergizi untuk mendukung kebutuhan ibu hamil dan balita. Ikan nila, kaya protein dan asam lemak omega-3, digabungkan dengan bayam yang kaya zat besi, menciptakan menu sederhana namun padat gizi.
Setiap langkah pengolahan, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik memasak yang tepat, dirancang untuk menjaga kandungan nutrisi tetap optimal. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada cara memasak, tetapi juga pada pentingnya edukasi gizi sebagai langkah preventif untuk mengatasi stunting.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bahwa pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menginspirasi peserta untuk mempraktikkan hasil pelatihan di lingkungan mereka, menciptakan dampak yang lebih luas.
Lewat pelatihan ini, Prodi Gizi STIKes Husada Borneo dan BKKBN Kalsel menegaskan bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari dapur. Pemanfaatan kekayaan pangan lokal dengan tepat akan mendukung pemenuhan gizi yang pada akhirnya menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.