Mengenal Penyakit Darah Manis Serta Gejalanya
Meskipun penyakit darah manis terdengar seperti masalah yang berkaitan dengan diabetes atau gula darah tinggi, namun darah manis lebih berkaitan dengan kondisi kulit tertentu, salah satunya adalah prurigo nodularis.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan keras pada kulit yang terasa sangat gatal. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu darah manis dan gejala yang menyertainya.
Apa Itu Penyakit Darah Manis?
Darah manis dalam bahasa medis lebih dikenal dengan istilah prurigo nodularis. Ini adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan munculnya benjolan keras, kering, dan sering kali berkerak pada bagian tubuh tertentu.
Benjolan ini sangat gatal, terutama pada malam hari. Meskipun bukan penyakit menular, prurigo nodularis bisa sangat mengganggu karena rasa gatal yang intens dan cenderung menyebabkan luka jika digaruk terus-menerus.
Benjolan prurigo nodularis dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk perut, lengan, kaki, kulit kepala, bahu, dan punggung atas. Kondisi ini bersifat kronis, artinya bisa berlangsung lama, kadang membaik namun kemudian kambuh lagi.
Gejala Prurigo Nodularis
Gejala utama dari prurigo nodularis adalah munculnya benjolan keras pada kulit yang biasanya ditutupi oleh lapisan kering dan tebal. Benjolan ini bisa bervariasi dalam warna, mulai dari warna kulit normal, merah muda, merah tua, hingga coklat atau hitam. Ukuran benjolan juga bervariasi, bisa kecil atau besar, dan terkadang mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam.
Selain benjolan, gejala lainnya meliputi:
- Rasa gatal yang sangat intens yang sering kali terasa lebih parah pada malam hari dan dapat menyebabkan penderita terus menggaruk, sehingga memicu luka atau infeksi.
- Sensasi terbakar atau perih pada area yang terkena.
- Bekas luka atau noda hitam pada kulit akibat sering digaruk.
Benjolan pada prurigo nodularis bisa berupa:
- Nodul: Benjolan berdiameter lebih dari 1 cm dan menembus lapisan epidermis.
- Papula: Benjolan kecil yang hanya ada di permukaan kulit.
- Plak: Luka dangkal yang bersisik dan berdiameter lebih dari 1 cm, namun tidak menembus lapisan kulit yang lebih dalam.
Penyebab Prurigo Nodularis
Penyebab pasti dari prurigo nodularis belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa ahli percaya bahwa kondisi ini mungkin terjadi akibat aktivitas berlebih dari sel saraf dan sel imun di kulit. Penyakit kulit lain atau kondisi yang menyebabkan rasa gatal juga bisa memicu prurigo nodularis. Akibat gatal yang ekstrem, penderita sering kali menggaruk kulit mereka hingga menyebabkan benjolan muncul.
Beberapa faktor yang mungkin memicu prurigo nodularis meliputi:
- Penyakit hati, ginjal, atau tiroid.
- Obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi, yang bisa memicu munculnya benjolan ini.
- Alergi atau penyakit kulit lain yang memicu rasa gatal.
Untuk mendiagnosis prurigo nodularis, dokter akan memeriksa kulit dan mengevaluasi benjolan yang muncul, termasuk warna, ukuran, dan lokasinya. Selain itu, dokter mungkin akan menanyakan tentang seberapa gatal benjolan tersebut dan apakah ada faktor pemicu tertentu yang memperparah rasa gatal.
Karena darah manis atau prurigo nodularis adalah kondisi kronis, pencegahannya sulit dilakukan sepenuhnya. Namun, menghindari menggaruk kulit dan menjaga kesehatan kulit dapat membantu mencegah kondisi ini memburuk.
Itulah penjelasan mengenai penyakit darah manis atau prurigo nodularis, termasuk gejala, penyebab, serta cara pengelolaannya. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi Anda yang tertarik untuk mendalami dunia kesehatan, khususnya dalam pengelolaan darah, Anda bisa melanjutkan pendidikan di Jurusan Bank Darah Banjarmasin, STIKes Husada Borneo. Sebagai salah satu kampus kesehatan terbaik di Kalimantan, STIKes Husada Borneo akan membimbing Anda menjadi profesional Bank Darah yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Bergabunglah bersama STIKes Husada Borneo melalui stikeshb.ac.id atau follow @stikeshb di Instagram untuk update informasi menarik lain dalam bidang pendidikan dan kesehatan!
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-lebih-jauh-darah-manis-dalam-dunia-medis