Lagu Daerah Kalimantan Selatan dan Maknanya
Di zaman dahulu, lagu daerah memiliki fungsi lebih dari sekadar hiburan. Lagu-lagu ini sering kali sarat akan pesan moral dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Lagu daerah Kalimantan Selatan menjadi salah satu contoh bagaimana budaya lokal tetap hidup melalui nyanyian sederhana yang bermakna dalam.
Lagu Daerah Kalimantan Selatan
Dalam sebuah kajian, Lismawati (2020) menjelaskan bahwa lagu-lagu Banjar tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga menyimpan banyak nilai-nilai budaya. Lagu-lagu ini mengajarkan pentingnya hidup rukun, menjaga tradisi, dan menghormati sesama. Berikut lima lagu daerah Kalimantan Selatan beserta maknanya:
1. Ampar-ampar Pisang
Lagu Ampar-ampar Pisang adalah salah satu lagu daerah Kalimantan Selatan yang paling terkenal. Biasanya, lagu ini sering dinyanyikan di sekolah atau saat bermain permainan tradisional. Diciptakan oleh Hamiedan AC, lagu ini menceritakan proses pengolahan pisang yang sering terganggu karena anak-anak mencuri pisang yang sedang dijemur. Lagu ini mengajarkan kebersamaan dan semangat gotong-royong.
2. Saputangan Babuncu Ampat
Saputangan Babuncu Ampat mengingatkan kita untuk hidup tanpa menyakiti orang lain dan menjauhi dendam. Diciptakan oleh Zaini dari Taboneo Grup, lagu ini memiliki lirik menyerupai pantun yang mudah diingat. Pesan moral dari lagu ini relevan untuk generasi muda yang harus menjunjung nilai saling memaafkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Ampat Lima
Lagu Ampat Lima menggambarkan tahapan kehidupan muda-mudi sebelum menikah. Lagu ini menyiratkan pesan agar kita percaya pada takdir, terutama dalam hal jodoh. Melalui liriknya, lagu ini mengajarkan bahwa kesabaran dan keikhlasan akan membawa kebahagiaan di masa depan.
4. Baras Kuning
Diciptakan oleh Rasni/Dino, Baras Kuning sering digunakan sebagai pengiring tarian tradisional pada acara-acara besar. Lagu ini mengisahkan kerinduan seseorang kepada orang terkasih yang pergi meninggalkan kampung halaman. Maknanya mengajarkan rasa cinta kepada keluarga dan tanah kelahiran.
5. Anak Pipit
Lagu Anak Pipit, juga karya Hamiedan AC, bercerita tentang seekor burung pipit yang terluka. Lagu ini mengajarkan kita untuk menyayangi hewan dan lingkungan di sekitar. Pesan sederhana dari lagu ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran anak muda terhadap kelestarian alam.
Selain kelima lagu tersebut, masih banyak lagu daerah Kalimantan Selatan lainnya yang menggambarkan kehidupan masyarakat Banjar dengan segala kebijaksanaan lokalnya. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya ini agar tidak hilang ditelan zaman.
Memahami makna di balik lagu-lagu daerah dapat membantu kita lebih menghargai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Lagu daerah Kalimantan Selatan tidak hanya menghibur tetapi juga menyimpan nilai-nilai luhur yang perlu dilestarikan. Generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap hidup dan relevan.
Bagi Anda yang ingin berkuliah di Kalimantan Selatan, bergabunglah dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kalsel, STIKes Husada Borneo. Kampus ini mencetak profesional dalam bidang kesehatan yang berkompeten dan peduli terhadap masyarakat. Dengan pendidikan yang berkualitas, Anda akan dibekali ilmu untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bangsa.
Kunjungi stikeshb.ac.id untuk melihat pilihan program studi yang ditawarkan, atau follow @stikeshb di Instagram untuk update konten menarik dan informasi lainnya!
Sumber:
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbsp/article/download/14544/8467