Ketahui Efek Samping Donor Darah
Apakah Anda pernah melakukan donor darah? Jika Anda pernah melakukan donor darah sebelumnya, mungkin Anda sering merasa pusing atau mual, setelah melakukan aktivitas donor darah. Kedua kondisi tadi, merupakan efek samping donor darah yang seringkali didapatkan oleh sebagian orang.
Pada dasarnya, kegiatan donor darah memang aman dan dapat memberikan banyak manfaat. Layaknya meningkatkan produksi sel darah merah, meminimalisir resiko penyakit jantung, dan menjaga stabilitas aliran darah.
Namun, terdapat efek samping donor darah yang dialami oleh sebagian orang ketika selesai mendonorkan darah. Antara lain, berbagai efek samping donor darah akan dibahas pada artikel berikut ini. Dengan harapan, Anda tidak panik atau khawatir saat kondisi-kondisi seperti ini terjadi setelah mendonorkan darah.
Berbagai Macam Efek Samping Donor Darah
Kondisi-kondisi yang dikatakan sebagai efek samping donor darah meliputi berbagai kondisi sebagai berikut,
- Didapatinya memar di area sekitar suntikan.
- Timbulnya pusing dan pingsan.
- Terdapat nyeri pada lengan bekas suntikan.
- Mata berkunang-kunang dan mengalami mual.
Semua kondisi ini, umum terjadi untuk sebagian orang. Hal ini disebabkan, karena seseorang mengalami kehilangan darah dengan kadar dan dalam waktu tertentu, secara kontinu. Oleh karena itu, hal tersebut dapat diatasi dengan cara-cara berikut ini.
Cara Mengatasi Efek Samping Donor Darah
Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi efek samping donor darah, diantaranya cara-cara tersebut adalah sebagai berikut ini.
- Beristirahat dengan optimal setelah melakukan donor darah.
- Mengkonsumsi air putih dengan jumlah yang cukup.
- Memenuhi asupan dengan makan-makanan bergizi. Seperti telur, ikan, sayur, buah, dan lain sebagainya.
Kapan Waktunya Ke Dokter?
Jika efek samping berjalan dalam jangka waktu yang panjang. Seperti misalnya mual dan pusing yang tak kunjung hilang, bekas suntikan yang terus mengalami memar dan berdarah, dan lain sebagainya. Anda perlu ke dokter, untuk memastikan kondisi tersebut.
Terutama jika Anda telah mengatasi efek samping tersebut, dengan solusi-solusi di atas. Namun, kondisi tersebut masih berlanjut. Solusi yang tepat adalah dengan pergi ke dokter dan bertanya mengenai tindak lanjut kondisi kesehatan Anda.
Itulah dia pembahasan tentang efek samping donor darah, tentunya sebelum melakukan donor darah Anda harus dalam kondisi prima, dan memenuhi seluruh kriteria pendonor.
Jika Anda tertarik untuk mendalami topik donor darah lebih dalam, D3 Bank Darah Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu sarana penyedia layanan pendidikan terapan, yang akan membantu Anda mempelajari berbagai hal mengenai aktivitas donor darah. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap di stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya.