Kelemahan Rekam Medis Tradisional dengan Media Kertas
Mengelola dokumen rekam medis tradisional dengan media kertas memiliki sejumlah kelemahan. Salah satunya memerlukan waktu yang cukup lama. Apalagi jika harus mengurusi dokumen rekam medis yang menumpuk. Hal itu juga membutuhkan personel tambahan.
Sementara itu, dokumen rekam medis yang seakan tak ada habis-habisnya harus disusun secara rapi. Agar tidak tercecer dan hilang saat diperlukan kembali. Jika terjadi kehilangan, maka hal itu akan menyulitkan petugas.
Kelemahan Rekam Medis Tradisional Media Kertas
Meskipun dokumen rekam medis menggunakan kertas dianggap lebih praktis dalam proses pengisian data. Akan tetapi memiliki beberapa kelemahan dibanding rekam medis elektronik. Lalu apa saja kelemahan rekam medis tradisional dengan media kertas ini? Berikut penjelasannya.
- Proses komunikasi antar pemberi pelayanan kesehatan membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini bisa saja terjadi karena dokumen rekam medis yang tertumpuk dengan berkas lainnya. Sehingga membutuhkan waktu terlebih dahulu untuk mencarinya.
- Dokumen rekam medis kertas sulit mempunyai data mutakhir. Sementara itu, pasien sering berpindah dari satu fasilitas ke fasilitas lain. Di samping itu tenaga kesehatan juga memerlukan waktu lama dalam memproses pemutakhiran data.
- Kertas lebih mudah robek. Selain itu mudah terbakar dan rentan terhadap minyak. Sementara petugas akan kesulitan apabila ada data yang terhapus atau rusak karena terkena noda.
Baca Juga: Cara Meminta Rekam Medis Pasien dari Pihak Rumah Sakit
Perbandingan Antara Rekam Medis Tradisional Kertas dan Rekam Medis Elektronik
Menyusun dokumen rekam medis kertas memerlukan waktu yang lama. Jika dokumen menumpuk, maka membutuhkan personel tambahan. Selain itu, sifat kertas mudah robek dan terkena noda juga dapat menyulitkan petugas kesehatan. Di samping itu juga membutuhkan waktu yang tak sedikit untuk pemutakhiran data.
Sementara itu, jika dibanding dengan rekam medis elektronik jelas jauh lebih praktis. Pemutakhiran data akan mudah dilakukan. Selain itu tak perlu waktu yang lama. Ruang penyimpanan data elektronik juga luas. Data juga dapat disimpan dengan aman tanpa kerusakan seperti yang rentan terjadi pada kertas.
Program Studi Rekam Medis Martapura
Tertarik dengan profesi Perekam Medis? Anda dapat mewujudkannya dengan mengambil studi Perekam dan Informasi Kesehatan di STIKES Husada Borneo. Juga Anda akan mengembangkan kemampuan di bidang Rekam Medis Elektronik serta mampu memproses data secara mutakhir. Informasi selengkapnya tentang STIKES Husada Borneo dapat Anda lihat di https://stikeshb.ac.id/. Kunjungi juga @stikeshb di Instagram.