Kegiatan Medical Record Rumah Sakit Apa Saja? Cek di Sini!
Medical record rumah sakit merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan kesehatan sebelumnya yang telah diberikan kepada pasien. Medical record ini dapat dipelajari melalui perguruan tinggi dengan jurusan medical record.
Untuk mengetahui apa saja kegiatan dari medical record rumah sakit, berikut penjelsannya
1. Pintu Masuk Pelayanan Pasien Rawat Jalan (TPPRJ)
Kegiatan dalam tahap ini meliputi memberi informasi tentang pelayanan, mencatat identitas pasien dengan jelas, lengkap dan benar, menulis rekam medis pada setiap lembar dalam berkas rekam medis, membuat dan menyimpan KIUP, mencari nomor rekam medis pasien lama dengan menggunakan KIUP, membuat KIB dan menyerahkan pada pasien, mencatat dalam buku registrasi pendaftaran, dan mendistribusikan berkas rekam medis.
2. Pintu Masuk Pelayanan Pasien Rawat Inap (TPPRI)
Pada kegiatan medical record rumah sakit ini meliputi menerima pasien rawat inap untuk diarahkan ke ruangan/bangsal dan kelas perawatan yang sesuai dengan pilihan pasien dan admission note, keluar maupun mutasi antar ruang, menyediakan lembar tambahan untuk keperluan rawat inap, melakukan komunikasi dengan bangsal rawat inap tentang pasien yang masuk maupun keluar, dan meminta persetujuan dan memberikan petunjuk kepada pasien untuk mengisi lembar persetujuan dirawat.
3. Assembling
Assembling merupakan penyatuan dokumen/berkas rekam medis dengan menganalisis kelengkapan berkas rekam medis. Kegiatan ini meliputi menyediakan berkas rekam medis baru dan kelengkapan di dalamnya, mengendalikan penggunaan nomor rekam medis agar tidak terjadi satu pasien memperoleh lebih dari satu nomor rekam medis, menerima pengembalian dokumen rekam medis dan sensus harian rawat inap/rawat jalan/IGD dengan buku ekspedisi, mencocokkan jumlah dokumen RM dengan jumlah pasien yang tertulis pada sensus harian dan buku ekspedisi, dan sebagainya.
4. Coding dan Indexing
Coding dan indexing merupakan kegiatan mencari kode berdasarkan diagnosis penyakit sesuai klasifikasi penyakit yang berlaku, yaitu buku international statistical classification of diseases and related health problems, yang tujuannya untuk standarisasi penggunaan istilah yang seragam untuk mempermudah pengelompokan penyakit bagi kebutuhan pencatatan dan pelaporan.
5. Filling
Pada tahap filing tugas utamanya meliputi menerima berkas rekam medis yang sudah lengkap untuk kemudian disimpan, menyediakan berkas rekam medis yang dibutuhkan dengan menggunakan tracer, mencatat buku penggunaan buku berkas rekam medis, dan melacak berkas rekam medis yang tidak ditemukan di lemari penyimpanan.
Misalnya jika Anda mencari jurusan perekam dan informasi kesehatan banjarmasin, maka dapat mencari STIKes dengan jurusan tersebut. Salah satu STIKes yang menyediakan jurusan perekam dan informasi kesehatan banjarmasin adalah STIKes Husada Borneo, yang informasi lengkapnya dapat diakses melalui stikeshb.ac.id dan Instagram @stikeshb.