Keamanan Sistem Informasi Kesehatan di Rumah Sakit
Keamanan sistem informasi kesehatan adalah langkah-langkah, praktik, dan kebijakan yang diimplementasikan untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data dan informasi kesehatan dalam sistem informasi yang digunakan dalam sektor kesehatan. Keamanan sistem informasi kesehatan sangat penting untuk melindungi informasi sensitif pasien, menjaga privasi data kesehatan, dan mencegah akses yang tidak sah atau penggunaan yang tidak sah terhadap data medis dimana hal itu bisa dipelajari di management informasi kesehatan KalSel.
Dalam membahas keamanan sistem informasi kesehatan, ada prinsip penting hingga bentuk serangan informasi tersebut. Dimana selengkapnya ada di artikel ini.
Prinsip Keamanan Sistem Informasi Kesehatan
Berikut adalah beberapa prinsip penting dalam keamanan sistem informasi kesehatan:
1. Kerahasiaan (Confidentiality)
Melibatkan perlindungan data kesehatan agar tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berhak. Ini melibatkan penggunaan otentikasi dan otorisasi yang kuat untuk mengatur akses ke sistem dan data, serta enkripsi data untuk melindungi data saat berpindah atau disimpan.
2. Integritas (Integrity)
Menyakinkan bahwa data kesehatan tetap utuh dan tidak mengalami perubahan yang tidak sah selama penyimpanan, pengiriman, atau pengolahan. Ini melibatkan penggunaan tanda tangan digital, ceksum, dan metode lain untuk memverifikasi integritas data.
3. Ketersediaan (Availability)
Memastikan bahwa data kesehatan dapat diakses oleh pihak yang berwenang ketika diperlukan. Ini melibatkan penggunaan redundansi sistem, cadangan data, dan langkah-langkah pemulihan bencana untuk menjaga ketersediaan data yang kritis.
4. Keaslian (Authenticity)
Memastikan bahwa data kesehatan berasal dari sumber yang sah dan dapat dipercaya. Ini melibatkan penggunaan otentikasi pengguna, sertifikat digital, dan tanda tangan digital untuk mengidentifikasi pengguna dan memverifikasi integritas data.
5. Audibilitas (Accountability)
Mampu melacak dan memantau aktivitas pengguna dalam sistem informasi kesehatan untuk memastikan akuntabilitas dalam penggunaan data. Ini melibatkan logging, monitoring, dan audit aktivitas pengguna untuk mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan atau tidak sah.
6. Kepatuhan (Compliance)
Mematuhi peraturan, kebijakan, dan standar keamanan yang berlaku, seperti Regulasi Umum Proteksi Data (GDPR) dan Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA), serta standar keamanan seperti ISO 27001.
7.Kesadaran Pengguna (User Awareness)
Melibatkan pendidikan dan pelatihan pengguna untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan sistem informasi kesehatan, serta praktik yang aman dalam penggunaan sistem informasi kesehatan.
Bentuk Serangan Terhadap Keamanan Sistem Informasi Kesehatan
Sementara itu, beberapa bentuk serangan terhadap keamanan sistem informasi, antara lain:
1. Gangguan (Interruption)
Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditujukan kepada ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh serangan adalah “serangan denial of service (DoS)”.
2. Penyadapan (Interception)
Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses aset atau informasi. Contoh dari serangan ini adalah penyadapan (wiretapping).
3. Modifikasi (Modification)
Pihak yang tidak berwenang tidak hanya berhasil mengakses, tetapi juga dapat mengubah (merusak) aset. Contoh dari serangan ini antara lain adalah mengubah isi dari website dengan pesan-pesan yang merugikan pemilik website.
4. Pemalsuan (Fabrication)
Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh dari serangan jenis ini adalah memasukkan pesan-pesan palsu seperti email palsu ke dalam jaringan komputer.
Kesimpulan
Implementasi kebijakan keamanan sistem informasi kesehatan harus menjadi bagian integral dari sistem informasi kesehatan yang digunakan dalam sektor kesehatan. Dalam menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang, penting bagi organisasi kesehatan untuk terus memperbarui dan memperkuat langkah-langkah keamanan sistem informasi kesehatan. Hal itu pun dibahas management informasi kesehatan KalSel.
Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait keamanan sistem informasi kesehatan, dapat mengunjungi www.stikeshb.ac.id atau laman Instagram STIKes Husada Borneo.