Kadar Kolesterol Normal Wanita Berdasarkan Usia
Kolesterol merupakan zat yang diperlukan untuk menjalankan fungsi tubuh tertentu. Namun, kadarnya perlu dipantau agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Memahami kadar kolesterol normal wanita menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan bagi wanita.
Apa itu Kolesterol dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
Kolesterol adalah zat menyerupai lilin yang terdapat dalam darah dan terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan kolesterol HDL (high-density lipoprotein).
LDL, atau sering disebut sebagai “kolesterol jahat,” bisa menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat aliran darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Di sisi lain, HDL dikenal sebagai “kolesterol baik” karena dapat membantu membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah.
Pemeriksaan kolesterol dapat dilakukan melalui tes darah yang mengukur kadar HDL, LDL, dan total kolesterol. Selain itu, biasanya juga diperiksa kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang juga memengaruhi kesehatan jantung.
Menurut World Health Organization (WHO), kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke, serta menjadi salah satu penyebab utama beban penyakit di seluruh dunia.
Kadar Kolesterol Normal Wanita Berdasarkan Usia
Kadar kolesterol normal wanita bisa bervariasi sesuai usia. Berikut ini pedoman kadar kolesterol normal wanita berdasarkan usia:
1. Wanita di Bawah Usia 19 Tahun
Kolesterol Total: Di bawah 170 mg/dL
LDL (Kolesterol Jahat): Di bawah 110 mg/dL
HDL (Kolesterol Baik): Di atas 45 mg/dL
Pada kelompok usia ini, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan potensi risiko kesehatan di masa depan. Jika kadar kolesterol total sudah mencapai 200 mg/dL atau lebih, maka ini dianggap tinggi dan sebaiknya diwaspadai.
2. Wanita Usia 20 Tahun ke Atas
Kolesterol Total: 125-200 mg/dL
LDL: Di bawah 100 mg/dL
HDL: Di atas 40 mg/dL
Untuk wanita dewasa, kadar kolesterol normal sedikit berbeda, karena pada usia ini tubuh mulai memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung. Kolesterol total di atas 239 mg/dL dianggap tinggi dan memerlukan perhatian khusus, termasuk perubahan gaya hidup, hingga pengobatan.
Faktor yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh, antara lain:
Gaya Hidup dan Pola Makan
Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah, makanan olahan, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar LDL.
Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Aktivitas Fisik
Kurang berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, sementara olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kadar HDL yang baik.
Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dapat menurunkan HDL dan meningkatkan risiko pembentukan plak di pembuluh darah, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida.
Menjaga kadar kolesterol normal wanita bisa dicapai dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan kaya serat, rutin berolahraga aerobik, berhenti merokok.
Selain itu, penting untuk memeriksakan kadar kolesterol normal wanita secara berkala. Ini terutama bagi Anda yang memiliki faktor risiko atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Apabila Anda tertarik menjadi seorang ahli gizi dan mencari kampus terbaik dengan jurusan gizi Kalimantan Barat, STIKes Husada Borneo merupakan pilihan yang wajib Anda pertimbangkan.
Segera daftarkan diri Anda melalui stikeshb.ac.id atau follow @stikeshb di Instagram untuk update konten menarik lain dalam bidang pendidikan dan kesehatan!
Sumber:
https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/3236
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kadar-kolesterol-normal