Jenis Relawan PMI dan Syarat Pendaftarannya
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang berperan penting dalam memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan. PMI aktif dalam berbagai program kesehatan dan sosial. Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari relawan PMI, ada beberapa jenis relawan yang bisa Anda pilih sesuai dengan usia, latar belakang, dan keahlian Anda.
Berikut adalah jenis-jenis relawan PMI beserta syarat-syarat untuk bergabung:
1. Palang Merah Remaja (PMR)
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah bagi para remaja di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. PMR biasanya berbentuk kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan keterampilan dasar dalam kepalangmerahan, seperti pertolongan pertama dan pengenalan akan kemanusiaan.
Kategori anggota PMR:
- PMR Mula: Setingkat Sekolah Dasar (SD)
- PMR Madya: Setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- PMR Wira: Setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)
Syarat menjadi anggota PMR:
- Warga Negara Indonesia (WNI) atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia.
- Berusia antara 7 hingga 20 tahun.
- Belum menikah.
- Berstatus pelajar pada jenjang pendidikan SD, SMP, atau SMA.
- Mendapat izin dari orang tua atau wali.
- Bersedia mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar kepalangmerahan.
2. Korps Sukarela (KSR)
Korps Sukarela (KSR) adalah unit relawan PMI yang cocok bagi Anda yang ingin berpartisipasi lebih aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Kegiatan KSR meliputi beragam tugas seperti donor darah sukarela, pertolongan pertama, evakuasi korban bencana, serta pelayanan kesehatan masyarakat. Jika Anda seorang mahasiswa, Anda juga dapat bergabung melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di perguruan tinggi.
Syarat menjadi anggota KSR:
- Warga Negara Indonesia (WNI) atau warga negara asing (WNA) yang berdomisili di Indonesia.
- Berusia minimal 18 tahun.
- Berpendidikan minimal setara dengan SMP.
- Bersedia mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar kepalangmerahan.
- Bersedia menjalankan tugas sesuai dengan peraturan PMI.
Setelah bergabung, anggota KSR dapat mengikuti pelatihan lanjutan untuk mengembangkan keterampilan, termasuk spesialisasi dalam bidang tertentu seperti penanganan bencana. Beberapa anggota KSR yang telah terlatih juga dapat menjadi bagian dari Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (Satgana), yang siap dikerahkan dalam situasi darurat.
3. Tenaga Sukarela (TSR)
Tenaga Sukarela (TSR) adalah relawan PMI yang direkrut dari kalangan profesional atau individu dengan keterampilan khusus. Para relawan ini memiliki latar belakang profesi seperti dokter, perawat, ahli gizi, teknisi, jurnalis, atau keahlian lain yang dibutuhkan oleh PMI. Ini karena naggota TSR dilibatkan dalam program-program khusus yang memerlukan keahlian spesifik, seperti memberikan bantuan medis di lokasi bencana atau menjalankan program kesehatan masyarakat.
Syarat menjadi anggota TSR:
- Berusia minimal 18 tahun.
- Memiliki keahlian atau profesi yang relevan, seperti dokter, teknisi, atau ahli gizi.
- Bersedia mengikuti orientasi kepalangmerahan.
- Memiliki kemampuan fisik dan mental yang memadai.
- Bersedia menaati peraturan PMI dan menjaga nama baik organisasi.
4. Donor Darah Sukarela (DDS)
Donor Darah Sukarela (DDS) adalah individu yang secara sukarela mendonorkan darah mereka untuk membantu pasien yang membutuhkan. Darah yang disumbangkan akan diproses dan disimpan untuk digunakan kapan saja. Menjadi DDS sangat penting karena kebutuhan darah di Indonesia masih tinggi, namun jumlah pendonor masih rendah.
Menjadi relawan PMI adalah salah satu cara untuk berkontribusi kepada masyarakat. Dengan bergabung menjadi relawan, baik sebagai anggota PMR, KSR, TSR, atau donor darah sukarela, Anda turut membantu menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesejahteraan banyak orang.
Jika Anda berminat untuk bergabung sebagai relawan, segera daftarkan diri Anda ke PMI terdekat di kota atau kabupaten Anda. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan yang berarti.
Selain itu, jika Anda memiliki minat untuk berkarier di bidang pengelolaan darah, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di jurusan Bank Darah Banjarbaru, STIKes Husada Borneo.
Segera daftarakan diri Anda melalui stikeshb.ac.id atau follow @stikeshb untuk informasi menarik lainnya!
Sumber: