Istilah Gizi Anak yang Wajib Orang Tua Tahu
Masa pertumbuhan anak adalah periode penting dalam kehidupan yang sangat memerlukan perhatian ekstra terhadap asupan gizi. Namun, untuk memahami kebutuhan gizi anak, orang tua perlu mengenali beberapa istilah gizi anak.
Artikel ini akan membahas beberapa istilah gizi yang perlu dipahami oleh orang tua, agar bisa memberikan asupan yang tepat bagi buah hati mereka.
Apa Itu Ilmu Gizi?
Ilmu gizi adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan dan kesehatan tubuh. Pemahaman ini sangat penting karena makanan yang kita konsumsi mempengaruhi bagaimana tubuh berkembang, berfungsi, dan melawan penyakit. Dalam konteks anak-anak, gizi yang baik akan memberikan fondasi kuat untuk pertumbuhan fisik dan mental mereka.
Istilah Gizi Anak yang Wajib Orang Tua Tahu
Pengetahuan yang cukup tentang istilah gizi bisa mendukung orang tua untuk memberikan asupan gizi yang tepat. Berikut adalah beberapa istilah yang wajib diketahui orang tua untuk mendukung kesehatan anak-anak mereka.
1. ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu tanpa tambahan makanan atau minuman lain, kecuali obat yang direkomendasikan dokter, selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi, seperti lemak, protein, vitamin, dan mineral, yang sangat penting untuk tumbuh kembang. Dengan ASI eksklusif, bayi mendapatkan kekebalan alami dan terlindungi dari berbagai penyakit.
2. Nutrisi Esensial
Nutrisi esensial adalah nutrisi yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari makanan. Ini termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini penting untuk menunjang berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, pembentukan energi, serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Orang tua harus memastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi esensial ini.
3. MPASI (Makanan Pendamping ASI)
Setelah bayi berusia 6 bulan, mereka memerlukan makanan tambahan yang disebut MPASI, yang merupakan singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Pada usia ini, ASI saja tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi anak. MPASI diberikan untuk mendukung perkembangan bayi, dengan tetap melanjutkan pemberian ASI hingga usia dua tahun atau lebih.
4. Menu Lengkap
Menu lengkap adalah susunan makanan yang mengandung semua jenis nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Menu ini harus seimbang dan bervariasi, dengan sumber makanan seperti daging, ikan, sayuran, buah, dan biji-bijian. Menu yang kaya nutrisi akan mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak secara optimal.
5. Gizi Seimbang
Gizi seimbang mengacu pada pengaturan makanan sehari-hari yang mengandung nutrisi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Prinsipnya meliputi keberagaman makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan menjaga berat badan ideal. Penting untuk memastikan anak mengonsumsi makanan yang mencakup semua kelompok nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang tepat.
6. KADARZI
KADARZI adalah kependekan dari Keluarga Sadar Gizi, yaitu keluarga yang mampu mengenali dan mencegah masalah gizi pada setiap anggotanya. Keluarga yang disebut KADARZI biasanya telah menerapkan perilaku gizi yang baik. Salah satu cirinya adalah kebiasaan menimbang berat badan secara teratur untuk memantau status gizi anak dan anggota keluarga lainnya. Ini adalah langkah penting untuk mencegah masalah gizi seperti obesitas, stunting, atau kekurangan gizi.
7. Stunting
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan (dari masa kehamilan hingga usia dua tahun). Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan standar usianya. Kondisi ini bisa mempengaruhi perkembangan fisik serta kognitif anak.
8. Kwashiorkor
Kwashiorkor adalah penyakit akibat kekurangan protein yang parah, biasanya ditandai dengan pembengkakan di kaki dan tangan. Penyakit ini sering menyerang bayi dan anak-anak yang baru saja disapih, terutama di wilayah yang mengalami kemiskinan dan kelaparan. Kwashiorkor terjadi ketika anak tidak mendapatkan asupan protein yang cukup, dan sering kali dikaitkan dengan kondisi malnutrisi yang sangat serius.
9. Zat Gizi
Zat gizi adalah komponen yang diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik. Zat gizi terbagi menjadi dua kategori: makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) yang dibutuhkan dalam jumlah besar, dan mikronutrien (vitamin dan mineral) yang diperlukan dalam jumlah kecil namun tetap penting bagi kesehatan. Keduanya harus dipenuhi agar tubuh anak bisa berkembang dengan baik dan memiliki sistem kekebalan yang kuat.
10. Obesitas
Obesitas pada anak adalah kondisi kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik pada masa anak-anak maupun ketika mereka dewasa. Obesitas meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung di kemudian hari.
Memahami beragam istilah gizi anak membantu orang tua dalam memberikan asupan yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan optimal. Pengetahuan ini memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat, serta mencegah berbagai masalah gizi seperti stunting dan obesitas.
Apabila Anda masih berada di bangku sekolah menengah dan memiliki minat dalam bidang gizi, melanjutkan kuliah di Jurusan Gizi STIKes Husada Borneo Balikpapan bisa menjadi pilihan yang tepat. STIKes Husada Borneo akan membimbing Anda dengan pengetahuan mendalam mengenai nutrisi dan bagaimana memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat.
Daftarkan diri Anda melalui stikeshb.ac.id atau follow @stikeshb untuk informasi menarik lain dalam bidang kesehatan dan pendidikan!
Sumber:
https://kumparan.com/kumparanmom/7-istilah-terkait-gizi-anak-1xNMdFyv7v0/full