IMR Rekam Medis adalah Incomplete Medical Record
Rekam medis merupakan catatan penting yang memuat informasi lengkap tentang riwayat kesehatan pasien. Dalam pengelolaan rekam medis, terdapat istilah-istilah penting, salah satunya yaitu IMR. IMR Rekam Medis adalah singkatan dari Incomplete Medical Record. Lalu apa sebenarnya IMR, dan mengapa ini penting dalam dunia kesehatan?
Apa Itu IMR?
IMR Rekam Medis adalah catatan rekam medis yang masih memiliki kekurangan tertentu, tetapi dapat dilengkapi oleh pemberi layanan kesehatan dalam waktu yang telah ditentukan. Menurut Lily Widjaja, SKM., MM (2020), rekam medis yang tidak lengkap harus segera diperbaiki dan dilengkapi sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh staf medis. Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, rekam medis pasien harus dikembalikan ke bagian rekam medis dengan lengkap dan benar dalam waktu 24 jam setelah pasien pulang.
Jika rekam medis tidak dilengkapi setelah batas waktu tersebut, statusnya berubah menjadi Delinquent Medical Record. Fasilitas pelayanan kesehatan harus terus memonitor jumlah Incomplete Medical Record dan Delinquent Medical Record untuk menjaga kualitas pelayanan.
Rumus untuk menghitung IMR adalah:
IMR = (Jumlah Rekam Medis Tidak Lengkap dalam Periode Tertentu x 100%) / Jumlah Rekam Medis yang Dilengkapi dalam Periode Tertentu
Angka ini menjadi indikator penting dalam menilai efisiensi dan kualitas pengelolaan rekam medis di sebuah fasilitas kesehatan.
Pentingnya IMR Rekam Medis
Pengelolaan IMR memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi fasilitas kesehatan. Dengan sistem yang terorganisir, tenaga medis dapat bekerja lebih efisien, sehingga pelayanan kepada pasien menjadi lebih optimal. Berikut adalah beberapa keuntungannya:
Informasi Pasien Lebih Cepat Diakses
Semua catatan pasien disatukan dalam satu sistem, sehingga dokter dan tenaga medis lainnya dapat mengetahui kondisi pasien dengan cepat. Hal ini sangat membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu, terutama dalam situasi darurat.
Mengurangi Jumlah Form
IMR mengurangi kebutuhan akan kertas dan formulir terpisah, sehingga proses administrasi menjadi lebih efisien. Selain itu, pengurangan penggunaan kertas juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Mendorong Kerja Tim
Sistem IMR memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antarprofesi, seperti dokter, perawat, dan petugas laboratorium. Hal ini mendukung pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan efektif.
Mempermudah Audit Internal
Data yang tercatat dengan lengkap dan terorganisir mempermudah fasilitas kesehatan melakukan evaluasi berkala. Audit yang efisien membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kepercayaan pasien.
Meski demikian, ada beberapa perhatian terkait pengelolaan IMR. Pengelolaan IMR memerlukan pengawasan ketat agar tidak berubah menjadi Delinquent Medical Record, karena jika tidak diawasi, kualitas data pasien dapat terpengaruh.
Pentingnya IMR rekam medis adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan. IMR membantu menjaga akurasi dan kelengkapan rekam medis yang menjadi dasar untuk pengambilan keputusan medis. Data pasien yang lengkap memastikan perawatan yang diberikan sesuai kebutuhan dan mengurangi risiko kesalahan medis.
Bagi kamu yang tertarik mendalami dunia rekam medis, berkuliah di jurusan Rekam Medis di Banjarmasin dapat menjadi pilihan yang menarik. Jurusan ini mengajarkan berbagai aspek pengelolaan data kesehatan, termasuk cara mengelola IMR secara efektif untuk mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas.
STIKes Husada Borneo menyediakan jurusanRekam Medis dan Informasi Kesehatan yang dirancang untuk mencetak tenaga profesional di bidang ini. Kurikulum yang relevan dan dosen berpengalaman akan memastikan kamu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pengelolaan rekam medis modern.
Segera daftarkan dirimu melalui stikeshb.ac.id. Jangan lupa pula untuk follow @stikeshb di Instagram untuk update konten menarik dan informasi lainnya!
Sumber:
https://perpus-utama.poltekkes-malang.ac.id/assets/file/kti/P17410172019/7.BAB_II-pdf_.pdf