
Hormon Dopamin: Efek Kekurangan dan Cara Mengatasinya
Hormon dopamin dikenal sebagai neurotransmitter yang memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati, motivasi, dan fungsi otak lainnya. Kekurangan hormon ini dapat berdampak pada kesehatan fisik maupun mental, termasuk rasa lelah, depresi, dan hilangnya motivasi. Memahami penyebab, gejala, serta cara mengatasi kekurangan hormon dopamin menjadi penting agar kualitas hidup tetap terjaga.
Hormon Dopamin dan Fungsi dalam Tubuh
Hormon dopamin berfungsi sebagai pengatur sistem reward otak, mengontrol mood, motivasi, dan kemampuan belajar. Selain itu, dopamin juga berperan dalam koordinasi gerakan, tidur, dan regulasi hormon lainnya. Ketika kadar dopamin seimbang, seseorang cenderung memiliki suasana hati yang stabil, fokus yang baik, serta energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Menurut National Institutes of Health, “Dopamine is a neurotransmitter involved in reward, motivation, memory, attention, and even regulating body movements”. Kutipan tersebut menegaskan bahwa dopamin bukan sekadar hormon kebahagiaan, tetapi juga penting untuk fungsi otak secara menyeluruh.
Gejala Kekurangan Hormon Dopamin
Kekurangan hormon dopamin dapat menimbulkan berbagai gejala, baik fisik maupun psikologis, antara lain:
- Kehilangan motivasi dan rasa puas dalam aktivitas sehari-hari.
- Mudah merasa lelah atau mengantuk meski cukup istirahat.
- Gangguan mood, termasuk depresi atau kecemasan.
- Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.
- Gangguan gerakan, seperti tremor ringan atau kekakuan otot.
WebMD menjelaskan bahwa “Low dopamine levels can lead to mood disorders, lack of motivation, and motor control issues”. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kadar dopamin agar fungsi fisik dan mental tetap optimal.

Penyebab Kekurangan Hormon Dopamin
Beberapa faktor dapat menyebabkan kadar dopamin rendah, antara lain:
1. Stres kronis
Tekanan psikologis yang berkepanjangan dapat mengurangi produksi dopamin.
2. Kurang tidur
Tidur yang tidak cukup memengaruhi regenerasi dopamin di otak.
3. Diet tidak seimbang
Kekurangan protein, vitamin B6, dan asam amino tertentu dapat mengganggu produksi dopamin.
4. Gangguan kesehatan tertentu
Penyakit Parkinson, depresi, dan beberapa kondisi neurologis lainnya terkait dengan kadar dopamin rendah.
National Parkinson Foundation menyebutkan bahwa “Dopamine deficiency is a hallmark of Parkinson’s disease and contributes to motor and non-motor symptoms”. Ini menegaskan hubungan penting dopamin dengan kesehatan neurologis.
Cara Mengatasi Kekurangan Hormon Dopamin
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar hormon dopamin, baik melalui gaya hidup maupun nutrisi:
1. Olahraga teratur
Aktivitas fisik dapat merangsang produksi dopamin dan endorfin, meningkatkan mood dan energi.
2. Tidur cukup
Tidur 7-9 jam per malam membantu regenerasi dopamin dan menjaga keseimbangan hormon.
3. Asupan makanan sehat
Konsumsi makanan kaya protein, vitamin B6, B12, asam amino tirosin, dan antioksidan dapat mendukung produksi dopamin alami.
4. Aktivitas yang menyenangkan
Menjalankan hobi, meditasi, atau aktivitas sosial dapat memicu pelepasan dopamin alami di otak.
5. Konsultasi medis
Jika kekurangan dopamin parah atau terkait kondisi medis, dokter dapat meresepkan obat yang meningkatkan kadar dopamin, seperti agonis dopamin atau suplemen tertentu.
Kesimpulan
Hormon dopamin memiliki peran penting dalam regulasi mood, motivasi, dan fungsi otak. Kekurangan dopamin dapat menimbulkan gejala fisik maupun psikologis, seperti rasa lelah, depresi, dan gangguan konsentrasi. Mengatasi kekurangan dopamin dapat dilakukan melalui gaya hidup sehat, tidur cukup, olahraga, konsumsi nutrisi yang tepat, serta konsultasi medis bila diperlukan. Memahami peran dopamin dan cara menjaganya sangat penting untuk kualitas hidup yang optimal.
Di sisi lain, bagi yang ingin lanjutkan pendidikan D4 rekam medis Kalimantan Timur, STIKes Husada Borneo merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://www.nih.gov/news-events)
https://www.webmd.com/depression/guide/low-dopamine
https://www.parkinson.org/Understanding-Parkinsons/What-is-Parkinsons
https://literaksi.ayasophia.org/index.php/jmp/article/download/125/53/417
