
Gelatin vs Kolagen: Apa Bedanya dan Mana Lebih Baik?
Gelatin adalah salah satu bahan alami yang sering muncul dalam produk kecantikan dan makanan sehat. Namun, sering kali orang menyamakannya dengan kolagen.
Padahal, meskipun keduanya berasal dari sumber yang sama, fungsi dan bentuknya cukup berbeda. Memahami perbedaannya penting untuk memilih mana yang paling cocok untuk tubuh.
Apa Itu Gelatin dan Kolagen?
Kolagen adalah protein utama dalam tubuh manusia yang membentuk struktur kulit, tulang, otot, dan jaringan ikat. Tubuh secara alami memproduksi kolagen, tetapi produksinya menurun seiring bertambahnya usia.
Gelatin adalah bentuk terhidrolisis sebagian dari kolagen yang dihasilkan melalui proses pemanasan. Bentuknya padat dan kerap digunakan sebagai bahan pembentuk agar dalam makanan.
Keduanya berasal dari jaringan hewan, seperti kulit, tulang, dan tulang rawan sapi atau ikan. Namun, kolagen biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen bubuk yang mudah larut.
Sementara gelatin adalah zat yang perlu dipanaskan dulu untuk larut dan sering digunakan sebagai bahan dalam jeli, permen karet, atau sup. Ini menjadikan gelatin lebih populer sebagai bahan masakan dibandingkan suplemen.
Manfaat Keduanya untuk Tubuh
Baik kolagen maupun gelatin memberi manfaat besar untuk kesehatan kulit, sendi, dan pencernaan. Namun efeknya bisa berbeda tergantung bentuk dan cara konsumsi.
1. Kulit Lebih Kencang dan Elastis
Kolagen membantu memperbaiki jaringan kulit dari dalam. Suplemen kolagen terbukti meningkatkan kelembapan dan mengurangi kerutan.
2. Kesehatan Sendi dan Tulang
Gelatin dan kolagen sama-sama mendukung kekuatan tulang dan kelenturan sendi. Sangat cocok untuk usia lanjut atau mereka yang aktif secara fisik.
3. Pencernaan Lebih Sehat
Gelatin bisa melapisi dinding usus dan membantu menyembuhkan sindrom usus bocor. Ini berperan penting untuk meningkatkan penyerapan nutrisi.

4. Rambut dan Kuku Lebih Kuat
Protein kolagen berperan dalam memperkuat rambut dan kuku agar tidak mudah rapuh. Suplemen kolagen sering direkomendasikan bagi mereka yang memiliki masalah rambut rontok.
5. Tidur Lebih Nyenyak
Beberapa penelitian menunjukkan gelatin dapat membantu tidur lebih baik karena kandungan glisin di dalamnya. Glisin memiliki efek menenangkan sistem saraf pusat.
6. Mendukung Massa Otot
Kolagen mengandung asam amino penting seperti prolin dan glysin yang berperan dalam regenerasi otot. Cocok untuk pemulihan setelah olahraga berat.
7. Mudah Diserap Tubuh
Kolagen hidrolisat lebih cepat diserap tubuh karena ukurannya yang lebih kecil. Ini menjadikannya pilihan utama dalam dunia suplemen nutrisi.
Jadi, mana yang lebih baik? Jawabannya tergantung kebutuhan. Jika ingin manfaat spesifik dan cepat terserap tubuh, kolagen lebih unggul. Tapi bila mengincar fungsi kuliner sekaligus kesehatan pencernaan, gelatin bisa jadi pilihan.
Bagi kamu yang tertarik mempelajari nutrisi secara lebih mendalam, memahami struktur protein seperti kolagen dan gelatin tentu sangat penting. Kuliah di jurusan gizi Martapura, STIKes Husada Borneo bisa jadi langkah awal untuk berkarier di bidang kesehatan berbasis ilmu gizi dan terapi makanan yang ilmiah.
Kunjungi situs stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pendaftaran!
Sumber: https://repository.unair.ac.id/104534/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf