Gejala Sirkulasi Darah Tidak Lancar
Sirkulasi darah tidak lancar — Sirkulasi darah terus mengalir dalam pembuluh layaknya air yang terus mengalir dalam sebuah pipa. Proses mengalirnya sirkulasi darah ini, dilakukan dengan tujuan agar sel-sel tubuh dapat memperoleh oksigen dan nutrisi yang berasal dari konsumsi makanan maupun minuman.
Adanya proses sirkulasi darah yang lancar, tentunya membantu tubuh bekerja secara baik dan optimal. Namun, apa yang terjadi bila kondisi sirkulasi darah berjalan sebaliknya? Gejala seperti apa yang akan diperoleh jika sirkulasi darah berjalan tidak lancar? Artikel ini akan memaparkan sejumlah gejala sirkulasi darah tidak lancar, seperti berikut ini.
Anggota Tubuh Tangan dan Kaki Terasa Dingin
Ketika berada di dalam air, atau ruangan yang memiliki suhu rendah, tentu sangat normal bagi tangan dan kaki untuk merasa dingin. Namun, bila kondisi ini terjadi tanpa kejelasan, hal ini bisa jadi pertanda sirkulasi darah tidak mengalir dengan lancar pada saraf tangan dan kaki.
Tubuh Mengalami Pembengkakan
Ada berbagai alasan mengapa anggota tubuh dapat mengalami pembengkakan. Salah satu alasan diantaranya adalah terjadinya penumpukan atau penggumpalan darah di area tertentu. Yang mana kondisi ini juga dibarengi dengan kekakuan pada sendi, serta nyeri pada bengkak.
Mengalami Kesemutan Atau Mati Rasa
Saat berada dalam posisi duduk atau dir yang sama, tubuh seringkali mengalami kondisi kesemutan hingga mati rasa. Kedua kondisi ini menjadi pertanda bahwa sel-sel tubuh Anda tidak mendapatkan cukup darah, karena posisi tersebut membuat sirkulasi darah terhambat.
Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Gejala lain yang dapat ditimbulkan saat sirkulasi darah tidak berjalan dengan lancar adalah gangguan pada sistem pencernaan. Seperti halnya kondisi diare, mules, sembelit, kram dan disertai dengan BAB berdarah.
Daya Ingat Memburuk
Ketika sirkulasi darah dan nutrisi tidak dialirkan secara optimal ke sel-sel otak, maka kinerja otak pun juga ikut terganggu. Oleh karenanya, gejala lain seperti sulit berkonsentrasi dan daya ingat yang memburuk, dapat diwaspadai sebagai gejala sirkulasi darah yang tidak lancar.
Pada dasarnya, gejala-gejala yang disebutkan di atas merupakan bentuk gejala yang umum dialami ketika tubuh dalam kondisi sirkulasi darah yang terhambat. Yang mana tentunya, untuk mengetahui kondisi tubuh secara pasti Anda juga membutuhkan bantuan profesional dari dokter.
Untuk itu, jika Anda memiliki ketertarikan dalam mempelajari kinerja sirkulasi darah. Program studi D3 teknologi darah Kalimantan, menjadi salah satu program studi yang dapat Anda pilih. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap di stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya.