Etika Sosial di Kalimantan, Anak Rantau Harus Tahu
Sebuah peribahasa terkenal mengatakan, “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Peribahasa ini mengajarkan kita untuk menghormati adat istiadat dan etika sosial setempat, terutama saat kita merantau ke tempat yang berbeda dari asal kita.
Ini mencakup cara kita berperilaku dan menghormati kebiasaan masyarakat lokal. Hal ini penting agar kita dapat hidup berdampingan dengan baik dan terhindar dari masalah. Nah, jika Anda sedang merantau sebagai mahasiswa atau pekerja di Kalimantan, memahami dan menghormati etika sosial setempat sangat penting.
Artikel ini akan membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan saat tinggal di Kalimantan, terutama terkait kebiasaan masyarakat suku Dayak yang menjadi penduduk utama pulau ini.
Etika Sosial di Kalimantan
Pulau Kalimantan dikenal sebagai rumah bagi berbagai suku dan etnis, dengan suku Dayak sebagai salah satu yang paling dominan. Selain Dayak, ada juga etnis Melayu dan Tionghoa yang hidup berdampingan dengan masyarakat asli. Setiap suku dan etnis ini memiliki adat dan etika yang unik, dan sebagai pendatang, penting bagi kita untuk menghormati kebiasaan tersebut agar tercipta harmoni.
Jangan Memandang Rendah Orang Dayak
Sebagai pendatang, sangat penting untuk menghormati masyarakat lokal, terutama suku Dayak. Suku Dayak dikenal memiliki kekuatan spiritual yang kuat. Oleh karena itu, hindari perilaku yang bisa dianggap merendahkan atau menghina mereka.
Jangan Bermain-main dengan Mandau
Mandau adalah senjata tradisional suku Dayak yang dianggap keramat. Meskipun bentuknya menyerupai parang, Mandau tidak bisa digunakan sembarangan. Menurut kepercayaan orang Dayak, Mandau yang sudah keluar dari sarungnya harus “memakan korban”. Oleh karena itu, jangan pernah bermain-main dengan Mandau atau meminjamnya tanpa izin.
Dilarang Menghina Patung Kayu
Di Kalimantan, terutama di sekitar rumah-rumah adat Dayak, sering kali terlihat patung kayu. Patung ini bukan sekadar hiasan, melainkan simbol untuk menghormati leluhur yang sudah meninggal. Sangat penting untuk tidak menghina bentuk atau keberadaan patung ini, baik secara langsung maupun hanya dalam hati.
Jangan Permainkan Gadis Dayak
Para gadis Dayak dikenal karena kecantikannya, namun ada etika sosial yang harus diikuti oleh para pendatang, khususnya laki-laki. Jangan sekali-kali mempermainkan gadis Dayak atau memperlakukan mereka dengan tidak hormat. Menurut mitos, siapapun yang mempermainkan gadis Dayak akan menerima hukuman berat, salah satunya adalah kehilangan alat vital.
Hati-Hati saat Mencicipi Makanan
Di Kalimantan, menerima makanan dari orang tak dikenal mungkin saja menjadi hal yang perlu diwaspadai. Konon, ada yang mempercayai bahwa makanan tersebut bisa saja mengandung guna-guna atau aroma pemikat yang membuat orang yang memakannya menjadi tergila-gila pada pemberi makanan. Jika Anda merasa tidak yakin, cobalah untuk tidak langsung memakannya, atau ada juga tradisi melangkahi makanan tersebut tiga kali untuk menghilangkan efek negatifnya.
‘Bersikap Sopan di Makam Dayak
Jika Anda berkesempatan mengunjungi makam suku Dayak, yang sering kali berbentuk bangunan kayu yang disangga di atas tanah, bersikaplah sopan. Kuburan ini sangat dikeramatkan oleh suku Dayak, dan ucapan atau tindakan yang tidak pantas dapat menyinggung perasaan mereka.
Hal Lain yang Perlu Diketahui
Selain beberapa etika sosial di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat berada di Kalimantan. Salah satunya adalah larangan membakar terong di daerah Pasir, Kalimantan Timur, karena dipercaya dapat menyebabkan bisul.
Selain itu, saat berada di hutan Kalimantan, jika mendengar suara aneh yang memanggil nama Anda, jangan dijawab. Suara tersebut dipercaya berasal dari makhluk gaib yang ingin menyesatkan manusia.
Pada intinya, sebagai pendatang kita wajib memahami dan menghormati etika sosial di Kalimantan akan membantu Anda beradaptasi dengan baik sebagai anak rantau. Ini akan membantu Anda menjaga hubungan baik dengan masyarakat lokal serta menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Apabila Anda berniat untuk melanjutkan kuliah di Kalimantan dan sedang mencari kampus kesehatan terbaik Kalimantan, STIKes Husada Borneo adalah pilihan yang tepat. Kampus ini menawarkan berbagai jurusan di bidang kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Untuk informasi lengkap mengenai pilihan jurusan dan pendaftaran, Anda dapat mengunjungi situs resmi di stikeshb.ac.id atau melalui Instagram @stikeshb.
Sumber:
https://kalbar.inews.id/berita/larangan-adat-dan-etika-suku-dayak-kalimantan-pendatang-perlu-tahu