Elektrokardiogram: Fungsi, Prosedur, dan Manfaatnya

Elektrokardiogram merupakan alat penting dalam dunia medis untuk mendeteksi kelainan jantung sejak dini. Pemeriksaan ini sederhana, cepat, dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Banyak kondisi jantung yang bisa dikenali melalui pemeriksaan ini. Hasilnya membantu dokter menentukan langkah pengobatan yang tepat.

Apa Itu Elektrokardiogram?

Menurut data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan RI tahun 2017, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia, dengan persentase sebesar 12,9%.

Elektrokardiogram (EKG) menjadi salah satu alat diagnostik utama yang digunakan untuk mendeteksi gangguan irama jantung dan membantu menegakkan diagnosis penyakit jantung koroner sejak dini.

Elektrokardiogram adalah tes yang merekam aktivitas listrik jantung. Alat ini menunjukkan bagaimana sinyal listrik mengalir dan memicu detak jantung. Setiap gelombang pada EKG memiliki arti. Pola-pola ini membantu dokter membaca apakah irama jantung normal atau tidak.

Kapan Seseorang Perlu Elektrokardiogram?

Pemeriksaan EKG dilakukan ketika pasien mengeluh nyeri dada, detak jantung tidak teratur, atau mudah lelah. Dokter juga menyarankan tes ini sebelum prosedur medis tertentu.

Tes ini sangat berguna untuk pemantauan pasien penyakit jantung. Bahkan digunakan sebagai skrining bagi orang dengan faktor risiko tinggi.

Bagi mahasiswa jurusan rekam medis Kalimantan Tengah, memahami dasar EKG sangat penting dalam mendukung peran dokumentasi klinis yang akurat.

1. Deteksi Aritmia

Aritmia adalah kondisi ketika irama jantung terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur. EKG mampu menunjukkan pola kelistrikan jantung secara rinci. Diagnosis tepat membantu mencegah komplikasi serius.

2. Mendeteksi Serangan Jantung

Pemeriksaan ini menunjukkan tanda-tanda serangan jantung, baik yang sedang terjadi maupun yang pernah dialami. Perubahan gelombang ST atau gelombang Q bisa menjadi indikator. Penanganan dini sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa.

3. Memantau Efek Obat Jantung

Beberapa obat mempengaruhi irama jantung. EKG digunakan untuk menilai efek samping terhadap sistem kelistrikan jantung. Ini membantu dokter menyesuaikan dosis atau mengganti obat.

4. Mendiagnosis Pembesaran Jantung

Elektrokardiogram bisa menunjukkan tanda pembesaran ruang jantung. Ini sering terlihat pada pasien tekanan darah tinggi atau penyakit katup jantung. Penanganan tepat bisa mencegah gagal jantung.

5. Menilai Fungsi Alat Pacu Jantung

Pasien dengan pacemaker perlu pemantauan berkala. EKG memastikan alat pacu bekerja sesuai kebutuhan. Sinyal yang tidak sesuai menunjukkan perlunya evaluasi ulang.

6. Skrining Penyakit Jantung Bawaan

Pada anak-anak atau dewasa muda, EKG bisa mengungkap kelainan jantung bawaan yang belum terdeteksi. Meski tidak selalu menjadi alat utama, EKG tetap membantu dalam skrining awal. Diagnosis dini mempercepat intervensi.

7. Pemeriksaan Pra-Bedah

Sebelum menjalani operasi, dokter perlu memastikan jantung pasien cukup kuat. Elektrokardiogram memberikan gambaran menyeluruh kondisi jantung. Ini mencegah risiko selama tindakan bedah berlangsung.

Prosedur Elektrokardiogram

Prosedur EKG berlangsung singkat, hanya sekitar 5–10 menit. Beberapa elektroda ditempel di dada, lengan, dan kaki untuk menangkap sinyal listrik.

Pasien diminta berbaring tenang saat proses berlangsung. Setelah selesai, hasil langsung tersedia untuk dianalisis dokter.

Apakah Pemeriksaan Ini Aman?

Elektrokardiogram adalah prosedur non-invasif. Tidak ada risiko radiasi atau komplikasi berarti. Semua usia bisa menjalani tes ini tanpa kekhawatiran.

Tes ini bahkan bisa diulang sesuai kebutuhan tanpa efek samping. Oleh karena itu, EKG menjadi pilihan ideal dalam pemantauan kesehatan jantung secara berkala.

Elektrokardiogram berperan besar dalam mendiagnosis berbagai kelainan jantung. Pemeriksaan ini cepat, aman, dan efisien dalam memberikan informasi klinis.

Penting bagi mahasiswa jurusan rekam medis Kalimantan Tengah memahami proses dan hasil EKG demi menunjang kualitas dokumentasi medis.

Ingin ikut serta mencetak rekam medis andal dan profesional? Kuliah saja di STIKes Husada Borneo, tempat terbaik untuk meraih karier cerah di dunia kesehatan!

 Kunjungi stikeshb.ac.id dan follow Instagram @stikeshb untuk informasi pendaftaran secara lengkap!

Sumber: https://doc-pak.undip.ac.id/9402/1/buku%20EKG%20ISBN_5-11-2021-%20117%20page%20plus%20cover.pdf

https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/8892/5230