
Efek Kopi Americano pada Metabolisme dan Berat Badan
Minum kopi Americano di pagi hari memang menyegarkan. Apalagi bagi yang sedang menjalani diet, minuman ini sering dianggap sebagai solusi untuk menekan rasa lapar. Diet Americano menjadi populer karena klaim bahwa kafein membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Namun, apakah benar kopi Americano berdampak signifikan pada metabolisme dan berat badan? Pemahaman yang lebih dalam diperlukan agar tidak terjebak dalam asumsi yang keliru.
Apa Itu Diet Americano?
Diet Americano berangkat dari asumsi bahwa meminum Americano dapat menekan rasa lapar bagi seseorang yang menjalankan diet. Minuman ini tidak mengandung gula dan kalori yang tinggi, sehingga sering dianggap cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Kafein dalam kopi diketahui memiliki efek stimulasi pada sistem saraf pusat. Banyak yang percaya bahwa konsumsi kopi hitam dapat meningkatkan pembakaran kalori dan mengurangi asupan makanan secara tidak langsung.
Apa Efek Kopi Americano pada Metabolisme?
Meskipun memang ada manfaat dari kafein dalam kopi Americano, efeknya tidak selalu sama bagi setiap individu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan metabolisme, tetapi faktor lain seperti pola makan dan aktivitas fisik tetap lebih dominan.
1. Meningkatkan Tekanan Darah dan Denyut Nadi
Menurut sebuah penelitian oleh Chandra, V. V. & Halim, S. (2020), mahasiswa yang mengonsumsi kopi Americano mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. Mahasiswa juga mengalami peningkatan denyut nadi setelah konsumsi Americano.
2. Efek Termogenik Kafein
Kafein dalam kopi Americano memiliki efek termogenik yang meningkatkan pengeluaran energi. Studi lain menunjukkan bahwa metabolisme tubuh meningkat sebesar 3-11% setelah konsumsi kafein, meskipun efek ini bervariasi antar individu.
3. Mengurangi Nafsu Makan
Beberapa orang merasa kenyang lebih lama setelah minum kopi Americano. Efek ini mungkin disebabkan oleh peningkatan hormon tertentu yang mengontrol rasa lapar. Namun, efeknya bersifat sementara dan tidak selalu efektif untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
4. Membantu Pembakaran Lemak
Kafein dapat meningkatkan pemecahan lemak dan penggunaannya sebagai energi. Namun, hal ini lebih efektif bila dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang cukup.
5. Toleransi Tubuh terhadap Kafein
Efek kopi Americano terhadap metabolisme bisa berkurang seiring waktu. Tubuh dapat mengembangkan toleransi terhadap kafein, sehingga dampaknya terhadap pembakaran kalori menjadi lebih kecil.

Apakah Diet Americano Aman?
Kopi Americano memang memiliki beberapa efek terhadap metabolisme dan berat badan. Namun, hasilnya bergantung pada faktor lain seperti pola makan dan aktivitas fisik.
Jika Anda ingin menjalankan Diet Americano sebaiknya diimbangi pola makan seimbang dan aktivitas teratur. Konsultasikan terlebih dahulu pada ahli gizi untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi tubuh.
Bagi Anda yang tertarik dalam bidang gizi dan ingin memahami lebih dalam kaitan antara pola makan, metabolisme, serta kesehatan tubuh, kuliah di jurusan Gizi STIKes Husada Borneo bisa menjadi pilihan tepat. Kampus ini menyediakan kurikulum komprehensif dan dosen berpengalaman untuk mencetak tenaga ahli yang kompeten di bidang gizi.
Kunjungi stikeshb.ac.id dan follow Instagram @stikeshb untuk informasi pendaftaran secara lengkap!
Sumber: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/27885/24986/218745