Cryopreservation adalah Inovasi Terbaru dalam Bank Darah
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah merevolusi banyak aspek dalam bidang medis, termasuk dalam transfusi darah. Cryopreservation adalah salah satu inovasi yang mengubah paradigma dalam penyimpanan darah dan jaringan tubuh manusia.
Inovasi ini membuka embuka pintu bagi kemungkinan-kemungkinan baru dalam pengobatan penyakit serius serta pemeliharaan organ untuk transplantasi.
Apa Itu Cryopreservation?
Cryopreservation adalah proses pendinginan dan penyimpanan sel, jaringan, atau organ pada suhu sangat rendah atau beku untuk menyimpannya untuk penggunaan di masa depan. Studi oleh Lozano et al. (2012) menyoroti bahwa sel darah merah yang disimpan melalui cryopreservation dapat mempertahankan viabilitas dan fungsi mereka setelah didefrost, sehingga membuat mereka setara dengan darah segar dalam banyak aplikasi klinis.
Temuan ini menyoroti potensi besar cryopreservation dalam meningkatkan praktik penyimpanan darah di bank darah modern, membuka peluang untuk perawatan yang lebih efektif dan terjangkau bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah.
Peran Cryopreservation dalam Dunia Kesehatan
Cryopreservation memiliki peran penting dalam berbagai aspek kesehatan, membawa revolusi dalam pendekatan pengobatan dan menawarkan kemungkinan baru untuk berbagai kemajuan.
Penyimpanan Sel Punca untuk Regenerasi Jaringan
Cryopreservation memungkinkan penyimpanan sel punca seperti sel punca embrio dan sel punca hematopoietik. Sel-sel ini memiliki potensi besar untuk meregenerasi jaringan yang rusak dan mengatasi berbagai kondisi medis, mulai dari penyakit degeneratif hingga cedera traumatik.
Terapi Sel untuk Pengobatan Penyakit Darah dan Jaringan
Dengan cryopreservation, sel darah merah, sel punca yang berasal dari sumsum tulang, dan jenis sel lain dapat diawetkan untuk digunakan dalam terapi sel. Hal ini membantu dalam pengobatan gangguan darah dan dalam meregenerasi jaringan yang rusak.
Meningkatkan Ketersediaan Organ untuk Transplantasi
Cryopreservation adalah inovasi yang membantu memperpanjang masa simpan organ dan jaringan, meningkatkan ketersediaan mereka untuk transplantasi. Hal ini memberikan harapan baru bagi pasien yang membutuhkan transplantasi organ untuk meningkatkan kualitas hidup dan menyelamatkan nyawa.
Pelestarian Kesuburan dalam Kedokteran Reproduksi
Dalam IVF dan prosedur reproduksi lainnya, cryopreservation memainkan peran penting dalam pelestarian kesuburan. Sperma, sel-sel ovarium, jaringan ovarium, dan ovosit dapat dikriopreservasi untuk penggunaan di masa depan, memberikan opsi bagi individu dan pasangan yang menghadapi kesulitan kesuburan.
Memungkinkan Inovasi dalam Penelitian dan Pengembangan Obat
Cryopreservation juga mendukung penelitian ilmiah dan pengembangan obat dengan memungkinkan penyimpanan sampel-sampel biologis untuk digunakan dalam studi lebih lanjut. Hal ini memfasilitasi inovasi dalam pengembangan obat baru dan penemuan pengobatan untuk penyakit-penyakit yang kompleks.
Itulah pembahasan mengenai cryopreservation dalam dunia kesehatan, termasuk peran pentingnya dalam transfusi darah dan berbagai bidang kedokteran lainnya. Jika Anda tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang pengelolaan darah, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkuliah di jurusan Bank Darah.
Salah satu kampus terbaik dengan jurusan Teknologi Bank Darah Banjarmasin adalah STIKes Husada Borneo. Daftarkan diri Anda melalui stikeshb.ac.id atau ikuti @stikeshb di Instagram untuk informasi menarik lain dalam dunia kesehatan.
Sumber: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23245604/