![ciri ciri diabetes di usia muda](https://stikeshb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/senior-woman-with-medical-problems-scaled.jpg)
Ciri Ciri Diabetes di Usia Muda, Mahasiswa Perlu Waspada!
Gaya hidup tidak sehat, pola makan tinggi gula, dan kurangnya aktivitas fisik semakin meningkatkan risiko diabetes di kalangan anak muda. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari bisa menjadi pemicu penyakit ini. Memahami ciri-ciri diabetes di usia muda menjadi langkah penting agar pencegahan bisa dilakukan lebih awal.
Bisakah Diabetes Terjadi di Usia Muda?
Menurut The National Diabetes Statistics Report 2020, sekitar 210.000 anak dan remaja di bawah 20 tahun di Amerika Serikat telah terdiagnosis diabetes. Diabetes tipe 1 lebih umum terjadi pada usia muda, tetapi kasus diabetes tipe 2 juga meningkat.
Pada periode 2014–2015, dokter telah mendiagnosis diabetes tipe 1 pada 18.291 remaja usia 10–19 tahun dan diabetes tipe 2 pada 5.758 remaja. Laporan National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa setiap tahun, angka diabetes tipe 1 naik 1,8%, sementara diabetes tipe 2 meningkat 4,8%.
Penyebab Diabetes di Usia Muda
Faktor penyebab diabetes pada anak muda bisa berasal dari genetik maupun gaya hidup. Diabetes tipe 1 lebih berkaitan dengan faktor keturunan dan gangguan autoimun yang menyerang sel pankreas.
Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih banyak disebabkan oleh pola makan tidak sehat, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan mempercepat resistensi insulin dalam tubuh.
![ciri diabetes di usia muda](https://stikeshb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/diabetic-person-checking-their-glucose-level-scaled-1140x758.jpg)
Ciri Ciri Diabetes di Usia Muda
Berdasarkan penelitian HM Riskawaty (2022), beberapa gejala dan ciri ciri diabetes di usia muda yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Banyak Makan
Orang dengan diabetes sering merasa lapar meskipun baru saja makan. Hal ini terjadi karena insulin yang tidak cukup membuat gula tidak bisa diolah menjadi energi.
2. Sering Haus
Tubuh yang tidak bisa memproses gula darah dengan baik menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa haus dan terus-menerus ingin minum.
3. Sering Buang Air Kecil
Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari. Hal ini karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine.
4. Penurunan Berat Badan Secara Drastis
Meskipun nafsu makan meningkat, penderita diabetes justru mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam 2–6 minggu sebelum didiagnosis.
5. Mudah Lelah dan Cepat Marah
Kurangnya energi akibat gangguan metabolisme menyebabkan tubuh mudah lelah. Selain itu, perubahan hormon juga membuat suasana hati tidak stabil.
6. Tanda Darurat Lain
Diabetes yang tidak terkontrol bisa menimbulkan gejala serius seperti sesak napas, dehidrasi, syok, serta napas berbau keton. Jika mengalami kondisi ini, segera cari pertolongan medis.
Mengenali ciri ciri diabetes di usia muda sangat penting agar dapat segera mengambil langkah pencegahan. Gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan olahraga rutin bisa mengurangi risiko diabetes.
Jika ingin memahami lebih dalam mengenai pola makan sehat, Anda bisa menempuh pendidikan sebagai sarjana gizi Kalimantan Selatan dengan berkuliah di STIKes Husada Borneo. Pendidikan ini akan memberikan wawasan lebih luas tentang cara menjaga kesehatan dan mencegah penyakit metabolik seperti diabetes.
Untuk informasi pendaftaran lengkap, kunjungi stikeshb.ac.id. Jangan lupa follow @stikeshb di Instagram untuk konten menarik seputar dunia kesehatan dan pendidikan!
Sumber:
https://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/lentera/article/download/172/68/214
https://www.cdc.gov/diabetes/pdfs/data/statistics/national-diabetes-statistics-report.pdf