
Cara Membuat Goal SMART Agar Belajar Lebih Terarah & Efektif
Menetapkan tujuan belajar seharusnya bukan hal yang asal. Banyak orang merasa sudah punya target, tapi tetap bingung arah belajarnya. Di sinilah pentingnya menggunakan pendekatan goal SMART agar belajar lebih terfokus dan hasilnya bisa diukur.
Jika kamu sudah belajar konsisten tapi merasa tidak berkembang, metode ini mungkin jadi kunci untuk membuat waktu belajarmu lebih terarah.
Apa Itu Goal SMART?
Goal SMART adalah metode membuat tujuan yang lebih konkret dan terarah. SMART sendiri merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.
Lima prinsip ini membantu siapa pun merancang target belajar yang realistis sekaligus menantang. Tak hanya untuk pelajar atau mahasiswa, metode ini cocok bagi siapa saja yang ingin membangun kebiasaan belajar lebih efisien.
Bagaimana Cara Membuatnya?
Penerapan goal SMART sebenarnya sederhana, asal tahu elemen pentingnya. Berikut penjabaran masing-masing aspek dalam bentuk langkah praktis.
1. Specific (Spesifik)
Tujuan harus jelas dan tidak mengambang. Misalnya, daripada menulis “belajar lebih giat,” ubah menjadi “mengerjakan 3 set soal biologi setiap hari.” Target yang spesifik memudahkan kamu untuk tahu apa yang harus dilakukan.
2. Measurable (Terukur)
Sebuah target harus bisa diukur agar kamu tahu seberapa jauh progresmu. Misalnya, “menyelesaikan satu bab buku dalam dua hari.” Ketika hasilnya bisa dilihat dan dihitung, motivasi akan lebih mudah dijaga.
3. Achievable (Bisa Dicapai)
Jangan memasang target terlalu tinggi yang justru membuat frustrasi. Jika biasanya belajar 1 jam per hari, tingkatkan jadi 1,5 jam, bukan langsung 5 jam. Langkah kecil yang realistis justru lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
4. Relevant (Relevan)
Tujuan belajar harus sesuai kebutuhan. Kalau ingin lulus ujian nasional, maka fokus ke materi ujian, bukan materi tambahan yang belum penting saat ini. Relevansi menjaga kamu tetap berada di jalur yang benar.
5. Time-bound (Ada Tenggat Waktu)
Target tanpa waktu bisa membuat kamu terus menunda. Tetapkan tenggat agar kamu terbiasa disiplin. Contoh: “kuasai rumus matematika integral sebelum hari Jumat.” Batas waktu memberi dorongan untuk segera bertindak.

Kenapa Goal SMART Efektif?
Penelitian oleh Muzayyinah et al. (2005) menunjukkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh cara belajar dan motivasi belajar. Jadi, ketika tujuan dibuat secara sistematis, kamu jadi lebih termotivasi. Progres lebih mudah dilacak dan koreksi bisa dilakukan jika tidak berjalan sesuai rencana.
Metode SMART bisa menjadi salah satu metode pilihan untuk membantu membangun keduanya secara seimbang dan berkesinambungan. Intinya, belajar jadi tidak hanya keras, tapi juga cerdas dan terukur.
Menggunakan goal SMART dalam aktivitas belajar adalah strategi sederhana namun berdampak besar. Kamu tak lagi hanya “belajar asal,” tapi belajar dengan arah dan struktur yang jelas.
Jika kamu tertarik untuk berkuliah di bidang kesehatan, pilihlah lingkungan pendidikan yang mendukung. STIKes terbaik di Banjarbaru, STIKes Husada Borneo adalah tempat tepat untuk kamu yang ingin berkembang sebagai tenaga kesehatan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Temukan informasi pendaftaran serta pilihan program studi di stikeshb.ac.id, atau dapatkan informasi menarik lainnya dengan follow Instagram @stikeshb.
Sumber:
https://jurnal.uns.ac.id/bioedukasi/article/download/3980/3450