Biji Chia: Nutrisi dan Manfaat untuk Kesehatan Pencernaan
Biji chia berasal dari tanaman Salvia hispanica yang tumbuh di wilayah Meksiko dan Guatemala. Dahulu, biji ini menjadi makanan pokok bagi peradaban Aztec dan Maya kuno, karena dipercaya memberikan kekuatan dan energi.
Bahkan, dalam bahasa Maya, “chia” berarti kekuatan. Kini, biji chia dikenal luas sebagai salah satu “superfood” yang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi pencernaan.
Fakta Nutrisi Gizi Biji Chia
Biji chia memiliki kandungan gizi yang sangat padat. Dalam setiap 28 gram (sekitar 1 ons) biji chia terkandung sekitar 138 kalori, dengan komposisi nutrisi berupa 6% air, 46% karbohidrat (83% di antaranya adalah serat), 34% lemak, dan 19% protein.
Selain itu, biji chia juga bebas gluten, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh orang dengan intoleransi gluten. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram biji chia:
- Kalori: 486
- Protein: 16,5 gram
- Karbohidrat: 42,1 gram
- Serat: 34,4 gram
- Lemak total: 30,7 gram
- Lemak jenuh: 3,33 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 2,31 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 23,67 gram (termasuk 17,83 gram Omega-3)
- Kalsium, magnesium, dan zat besi
Manfaat Biji Chia untuk Kesehatan Pencernaan
Dari fakta nutrisi diatas, diketahui bahwa Biji chia merupakan sumber serat yang sangat tinggi, dengan lebih dari 80% kandungan karbohidratnya berupa serat.
Dalam satu ons (sekitar 28 gram) biji chia, terdapat sekitar 11 gram serat, yang sudah memenuhi sekitar 30% kebutuhan serat harian untuk pria dan wanita. Serat dalam chia terdiri dari dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut, yang masing-masing memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan pencernaan.
Serat larut pada chia mampu menyerap air dan membentuk gel dalam saluran pencernaan. Proses ini membantu memperlambat penyerapan nutrisi, sehingga pencernaan lebih teratur dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Di sisi lain, serat tidak larut membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit, menjaga kesehatan usus besar (kolon). Selain itu, serat chia yang difermentasi di usus juga menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna.
Secara keseluruhan, biji chia adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan asupan serat dalam diet sehari-hari. Manfaat yang ditawarkannya tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan mendukung kesehatan jantung.
Mengonsumsinya secara teratur dalam jumlah yang cukup bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi risiko sembelit, serta mendukung penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Untuk Anda yang ingin mendalami tentang makanan dan kaitannya dengan kesehatan, pendidikan di bidang gizi bisa menjadi pilihan yang tepat. Memahami peran nutrisi dalam tubuh bukan hanya penting untuk kesehatan pribadi tetapi juga bermanfaat dalam membantu orang lain menjalani hidup yang lebih sehat.
Bagi Anda yang mencari kampus dengan program S1 Gizi Pontianak yang berkualitas, STIKes Husada Borneo menjadi pilihan yang cocok untuk Anda.
Kunjungi stikeshb.ac.id untuk informasi pendaftaran atau follow @stikeshb di Instagram untuk konten menarik lain dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Sumber:
https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170554/nutrients