
Benarkah Apple Cider Vinegar Efektif untuk Menurunkan BB?
Apple cider vinegar atau cuka apel menjadi tren dalam dunia diet belakangan ini. Banyak yang mengklaim cuka ini bisa membantu menurunkan berat badan secara alami.
Namun, apakah benar apple cider vinegar seampuh itu, atau hanya sekadar mitos yang dibesar-besarkan?
Kandungan Apple Cider Vinegar
Apple cider vinegar dibuat dari fermentasi sari apel. Proses ini menghasilkan asam asetat, senyawa utama yang diyakini memberikan manfaat kesehatan.
Selain asam asetat, cuka apel juga mengandung sedikit vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa jenis bahkan mengandung mother, koloni bakteri baik dari fermentasi alami.
Kandungan asam asetat inilah yang disebut-sebut bisa menekan nafsu makan, memperlambat pengosongan lambung, serta memengaruhi kadar gula darah dan insulin setelah makan.
Karena bersifat asam, apple cider vinegar juga diyakini membantu proses pencernaan. Namun perlu hati-hati, konsumsinya berlebihan bisa merusak enamel gigi dan mengiritasi lambung.
Meski kandungannya alami, efeknya terhadap penurunan berat badan masih perlu ditelaah lebih jauh secara ilmiah.

Apakah Bisa Menurunkan Berat Badan?
Beberapa studi kecil menunjukkan bahwa konsumsi apple cider vinegar mungkin memberikan efek ringan terhadap berat badan. Namun hasilnya belum cukup kuat untuk dijadikan rekomendasi utama.
Sebuah studi pada 2009 di Jepang melibatkan 175 orang obesitas yang mengonsumsi cuka selama 12 minggu. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan sekitar 1–2 kg dibandingkan kelompok kontrol.
Penurunan tersebut memang ada, tapi cukup kecil jika dibandingkan dengan perubahan gaya hidup sehat secara menyeluruh. Artinya, apple cider vinegar bukan solusi instan.
Efek penurunan berat badan lebih mungkin terjadi karena nafsu makan sedikit berkurang, bukan karena pembakaran lemak secara langsung.
Selain itu, konsumsi cuka apel saat perut kosong dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi yang memiliki masalah lambung. Jadi, penggunaannya tetap harus bijak.
Cuka apel juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti insulin atau diuretik. Konsultasi ke ahli gizi atau dokter sangat disarankan sebelum mulai mengonsumsinya secara rutin.
Alih-alih mengandalkan apple cider vinegar saja, kombinasi pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin jauh lebih efektif untuk menurunkan berat badan.
Kesimpulannya, cuka apel bisa memberi sedikit manfaat, tetapi bukan cara utama untuk diet. Jangan terjebak klaim berlebihan yang tidak didukung bukti kuat.
Kalau kamu ingin memahami lebih dalam tentang nutrisi dan cara aman menurunkan berat badan berbasis ilmu, pendidikan formal adalah langkah awal yang tepat. Pilih jurusan seperti sarjana gizi Banjarmasin, STIKes Husada Borneo untuk membekali diri dengan ilmu gizi modern sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara ilmiah dan profesional.
Kunjungi situs stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pendaftaran!
Sumber: https://e-jurnal.fkg.umi.ac.id/index.php/sinnunmaxillofacial/article/view/70/45