Apa Saja Ruang Lingkup Ilmu Gizi? Cari Tahu di Sini!
Ruang lingkup ilmu gizi sangat luas dan mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan makanan, nutrisi, kesehatan, dan lingkungan. Pemahaman tentang ilmu gizi ini penting untuk mendukung upaya pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Ruang Lingkup Ilmu Gizi
Ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup untuk mengambil makanan dan mengolah zat-zat padat dan cair dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ tubuh, dan menghasilkan energi. Berikut adalah beberapa area utama dalam ruang lingkup ilmu gizi.
1. Nutrisi Manusia
Ilmu gizi mempelajari komposisi makanan dan cara tubuh manusia memproses, menyerap, dan menggunakan nutrisi tersebut. Ini mencakup pemahaman tentang makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) serta mikronutrien (vitamin dan mineral) yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi yang optimal.
2. Kebutuhan Nutrisi
Studi tentang kebutuhan nutrisi berbagai kelompok usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan tingkat aktivitas fisik. Ini termasuk pemahaman tentang rekomendasi asupan nutrisi untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit.
3. Pengolahan Makanan
Ilmu gizi juga melibatkan pemahaman tentang pengolahan makanan, baik secara tradisional maupun industri. Ini termasuk dampak proses pengolahan terhadap kandungan nutrisi dan kesehatan makanan.
4. Gizi Kesehatan Masyarakat
Studi tentang pola makan dan kebiasaan makan populasi serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Tujuannya adalah untuk merancang intervensi dan kebijakan gizi yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
5. Gizi Klinis
Penerapan prinsip-prinsip gizi dalam pengelolaan dan perawatan individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan makan.
6. Nutrigenomik dan Nutrigenetika
Bidang yang mengkaji interaksi antara genetika individu dengan pola makan dan lingkungan, serta bagaimana hal itu memengaruhi respons tubuh terhadap makanan. Ini membuka potensi untuk pengembangan diet yang dipersonalisasi berdasarkan faktor genetik.
7. Gizi pada Siklus Hidup
Studi tentang kebutuhan nutrisi yang berbeda pada setiap tahap siklus hidup, termasuk masa kehamilan, menyusui, bayi dan anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.
8. Edukasi Gizi
Pengembangan program pendidikan dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang.
9. Kesehatan Lingkungan dan Gizi
Studi tentang hubungan antara kualitas lingkungan dan ketersediaan makanan dengan kesehatan masyarakat, termasuk aspek-aspek seperti akses terhadap makanan, keamanan pangan, dan keberlanjutan sumber daya.
10. Gizi Internasional
Pengkajian tentang masalah gizi di tingkat global, termasuk isu-isu seperti kelaparan, kekurangan gizi, dan masalah gizi ganda yang terjadi di negara-negara berkembang.
Pemahaman yang mendalam tentang ilmu gizi penting untuk mendukung upaya pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. S1 Gizi Banjarbaru merupakan prodi yang sangat penting alam mencetak mahasiswa yang paham akan gizi. Serta berbagai upaya untuk menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan gizi yang cukup.
STIKES Husada Borneo telah banyak mencetak para alumnus dengan keterampilan kewirausahaan di bidang perekam dan informasi kesehatan. Untuk informasi lengkap mengenai STIKES Husada Borneo, Anda dapat mengunjungi laman website STIKES Husada Borneo disini atau Instagram STIKES Husada Borneo.
Sumber:
Mardalena, Ida. 2021. Dasar-dasar Ilmu Gizi dalam Keperawatan. Pustaka Baru Pres: Yogyakarta.
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2012. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Dian Rakyat: Jakarta.