
Apa Itu BMR? Kenali Dasar Kebutuhan Energi Tubuhmu
BMR adalah istilah yang sering terdengar saat seseorang mulai memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat. Namun banyak yang belum memahami apa arti sebenarnya dan seberapa penting fungsinya dalam manajemen berat badan.
Bagi siapa pun yang ingin mengatur berat badan secara ilmiah, memahami konsep BMR adalah langkah pertama yang tidak bisa diabaikan.
Apa Itu BMR?
BMR adalah singkatan dari Basal Metabolic Rate, yaitu jumlah energi minimal yang dibutuhkan tubuh saat istirahat total. Energi ini digunakan untuk menjalankan fungsi dasar seperti bernapas, memompa darah, mengatur suhu tubuh, hingga kerja organ-organ vital.
Setiap orang memiliki nilai BMR yang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan komposisi tubuh. Semakin besar massa otot, biasanya semakin tinggi BMR-nya.
BMR juga bisa berubah seiring waktu. Misalnya, saat bertambah tua atau kehilangan massa otot, BMR bisa menurun sehingga tubuh membakar lebih sedikit energi saat istirahat.
Mengetahui BMR membantu seseorang menentukan kebutuhan kalori hariannya secara lebih akurat. Ini sangat penting, terutama bagi yang sedang diet atau membangun massa otot.

BMR Adalah Kunci Kontrol Energi
Menghitung BMR memberikan gambaran tentang kebutuhan energi dasar tubuh. Namun itu baru sebagian dari total kebutuhan kalori harian. Aktivitas fisik dan tingkat metabolisme tambahan seperti efek termal makanan juga harus diperhitungkan.
Berikut beberapa manfaat memahami BMR:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jika kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dari total kebutuhan harian (termasuk BMR), tubuh akan membakar cadangan lemak untuk energi. Ini kunci utama dalam menurunkan berat badan.
2. Mencegah Defisit Kalori Berlebihan
Diet ekstrem tanpa memperhitungkan BMR bisa menyebabkan tubuh kekurangan energi. Akibatnya, metabolisme melambat, otot menyusut, dan tubuh mudah lelah.
3. Menyesuaikan Asupan Nutrisi
BMR membantu menyusun menu makan berdasarkan kebutuhan energi tubuh. Ini memastikan asupan gizi tetap seimbang meski sedang diet.
4. Panduan Olahraga yang Tepat
Jika ingin menambah berat badan atau massa otot, mengetahui BMR penting agar porsi makan dan latihan sesuai target.
5. Memahami Respons Tubuh
Setiap orang memiliki reaksi metabolik berbeda. Mengetahui BMR membantu mengenali bagaimana tubuh merespons diet dan aktivitas.
BMR adalah fondasi dalam memahami bagaimana tubuh menggunakan energi. Tidak peduli apakah tujuannya diet, menjaga berat badan, atau meningkatkan performa fisik, BMR tetap jadi acuan utama.
Untuk kamu yang tertarik mendalami ilmu gizi dan ingin menjadi bagian dari solusi permasalahan kesehatan masyarakat, jalur karier di bidang nutrisi bisa jadi pilihan tepat. Ahli gizi Kalimantan Selatan, STIKes Husada Borneo menawarkan program pendidikan yang menggabungkan teori dan praktik langsung, membekali lulusan untuk siap terjun di dunia profesional dan memberi dampak nyata.
Kunjungi situs stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pendaftaran!
Sumber: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/56364/30466/352193