
Moon Face: Kenali Penyebabnya Sebelum Makin Parah
Moon face adalah kondisi ketika wajah tampak membulat atau membengkak akibat penumpukan lemak di area wajah. Banyak orang awalnya tidak menyadari perubahan ini karena terjadi bertahap, namun ketika bentuk wajah mulai tampak berbeda secara signifikan, barulah kondisi ini terasa mengganggu. Meski sering dianggap hanya persoalan estetika, moon face sebenarnya bisa menjadi tanda adanya gangguan hormon atau efek samping obat tertentu yang perlu diperhatikan lebih awal sebelum makin parah.
Apa Itu Moon Face dan Mengapa Terjadi?
Moon face adalah perubahan bentuk wajah menjadi lebih bulat akibat redistribusi lemak, terutama karena peningkatan hormon kortisol dalam tubuh. Kondisi ini umum terjadi pada penderita sindrom Cushing, di mana tubuh memproduksi kortisol secara berlebihan.
Selain itu, penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang, misalnya untuk mengatasi asma, alergi berat, atau penyakit autoimun, sering menyebabkan moon face. Jika kamu bekerja atau belajar di bidang kesehatan seperti D4 rekam medis Banjarbaru, memahami kondisi ini sangat penting karena berkaitan erat dengan riwayat terapi pasien.
Gejala Awal Moon Face yang Perlu Diperhatikan
Pada banyak kasus, moon face tidak muncul secara tiba-tiba. Ada beberapa tanda awal yang bisa kamu kenali:
1. Pembengkakan Wajah Secara Bertahap
Bagian pipi dan area sekitar mata tampak lebih penuh, seolah wajah mengembang meskipun berat badan tidak meningkat drastis.
2. Perubahan Proporsi Wajah
Struktur tulang wajah terlihat lebih tersembunyi, menyebabkan wajah tampak lebih datar dan bulat ketika dilihat dari depan.
3. Warna Kulit Berubah
Beberapa penderita mengalami perubahan warna kulit, seperti tampak lebih kemerahan atau muncul jerawat, akibat perubahan hormonal yang menyertai moon face.
4. Penimbunan Lemak di Area Lain
Selain wajah, tubuh juga bisa mengalami penumpukan lemak di belakang leher (buffalo hump) atau perut, yang biasanya mengarah pada kondisi medis tertentu.
Penyebab Utama Moon Face
Ada banyak faktor yang dapat memicu moon face, dan memahami penyebabnya dapat membantu menentukan langkah pencegahan maupun penanganan.
1. Penggunaan Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah obat antiperadangan yang sangat efektif, tetapi penggunaannya dalam jangka panjang atau dosis tinggi dapat mengganggu kerja hormon kortisol. Inilah penyebab paling umum moon face. Pasien yang menjalani terapi jangka panjang perlu pengawasan dokter agar dosis tetap aman.
2. Sindrom Cushing
Moon face menjadi salah satu tanda khas sindrom Cushing, yaitu kondisi ketika tubuh menghasilkan kortisol berlebih. Selain wajah membulat, biasanya penderita mengalami kenaikan berat badan di area perut, tekanan darah tinggi, dan mudah memar.
3. Gangguan Tiroid
Hipotiroidisme juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan wajah tampak lebih bengkak. Meskipun tidak selalu memicu moon face klasik, perubahan bentuk wajah tetap dapat terjadi.
4. Retensi Cairan
Beberapa gangguan ginjal, hati, atau efek samping obat tertentu dapat menyebabkan tubuh menahan cairan. Ketika ini terjadi di area wajah, moon face bisa muncul.

Cara Mengurangi dan Mencegah Moon Face
Penanganan moon face sangat bergantung pada penyebabnya. Namun, ada beberapa langkah yang umum dianjurkan:
1. Mengatur Dosis Steroid dengan Pengawasan Dokter
Pasien tidak disarankan mengurangi obat sendiri. Dokter biasanya akan menurunkan dosis secara bertahap agar aman.
2. Mengubah Pola Makan
Konsumsi makanan rendah garam dapat membantu mengurangi retensi cairan. Menambah asupan protein dan sayuran juga dapat memperbaiki metabolisme tubuh.
3. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik membantu menyeimbangkan hormon dan mencegah penumpukan lemak berlebihan.
4. Mengatasi Penyakit Dasar
Bila moon face muncul akibat sindrom Cushing atau gangguan hormonal lainnya, penyebab utamanya harus ditangani melalui terapi yang tepat.
Mengapa Deteksi Dini Moon Face Penting?
Moon face bukan sekadar persoalan perubahan fisik. Kondisi ini bisa menjadi indikator adanya ketidakseimbangan hormon yang berpengaruh besar terhadap kesehatan jangka panjang. Dengan mengenali tanda-tandanya lebih awal, pasien bisa mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai sebelum komplikasi berkembang.
Kesimpulan
Moon face adalah gejala yang tidak bisa diabaikan karena dapat mengindikasikan gangguan hormon, efek samping obat, atau kondisi medis lainnya. Semakin cepat penyebabnya diketahui, semakin mudah penanganannya dilakukan. Perubahan kecil pada wajah sebaiknya tidak dianggap sepele, terutama jika disertai gejala lain seperti kenaikan berat badan atau mudah lelah.
Untuk yang ingin mempelajari lebih dalam terkait ilmu kesehatan, STIKes Husada Borneo merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Kampus ini menyediakan program studi yang sesuai dan mendukung pengembangan wawasan di bidang tersebut. Informasi pendaftaran secara lengkap bisa kamu dapatkan di stikeshb.ac.id atau Instagram @stikeshb.
Sumber
https://www.niddk.nih.gov/health-information/endocrine-diseases/cushing-syndrome
https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cortisone-shots/in-depth/steroids/art-20045692
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/moon-face
https://jurnal.ugm.ac.id/jik/article/view/67672
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/2090
